Macam-macam Minuman Keras |
Macam-Macam Minuman Keras
Minuman keras adalah bagian tak terpisahkan dari budaya sosial di berbagai belahan dunia. Mereka sering menjadi pilihan untuk merayakan momen khusus, bersantai setelah hari yang panjang, atau bahkan sekadar menikmati rasa yang unik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai macam minuman keras yang bisa Anda temui di Indonesia.
Baca juga: Apa Itu Minuman Keras?
Jenis Bahan Utama Minuman Keras
1.
Bir
Bir adalah minuman keras yang paling umum dan banyak dikonsumsi di
seluruh dunia. Ini terbuat dari fermentasi sereal, seperti malt dan hops. Bir
memiliki berbagai macam varietas, termasuk pilsner, stout, dan ale, yang
masing-masing memiliki rasa dan karakteristik yang unik.
Baca juga: Dalil tentang Minuman Keras
2.
Anggur
Anggur adalah minuman keras yang sudah ada sejak ribuan tahun yang
lalu. Anggur merah dan putih adalah dua jenis utama anggur yang digunakan untuk
membuat minuman ini. Mereka memiliki berbagai macam rasa, mulai dari manis
hingga kering, dan sering dipadukan dengan hidangan makanan tertentu.
Baca juga: Dampak Negatif Minuman Keras
3.
Wiski
Wiski adalah minuman keras beralkohol yang terbuat dari
biji-bijian yang difermentasi dan kemudian disuling. Ada berbagai jenis wiski,
termasuk Scotch, Bourbon, dan Rye, yang masing-masing memiliki ciri khas yang
berbeda dalam hal rasa dan aroma.
Baca juga: Cara Menghindari Minuman Keras
4.
Vodka
Vodka adalah minuman keras yang populer di seluruh dunia karena
kesederhanaannya. Minuman ini terbuat dari air dan biji-bijian yang
difermentasi, biasanya gandum atau kentang. Vodka memiliki rasa yang ringan dan
dapat digunakan sebagai dasar untuk berbagai macam koktail.
5. Tekila
Tekila adalah minuman keras khas Meksiko yang terbuat dari agave biru. Ada dua jenis utama tekila: tekila putih (blanco) dan tekila tua (reposado atau aƱejo). Masing-masing memiliki karakteristik dan tingkat kekematangan yang berbeda.
Contoh Minuman Beralkohol yang Beredar di Indonesia
Minuman keras atau minuman beralkohol mengandung alkohol etil (etanol) sebagai bahan utamanya. Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat bervariasi tergantung pada jenis minuman dan kadar alkohol yang ada di dalamnya. Kadar alkohol biasanya diukur dalam satuan persen atau proof (derajat alkohol).
Penggolongan minuman kerasdalam KepPres RI Nomor 3 Tahun 1997 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol adalah sama dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 86/ MEN-KES/ PER/ IV/ 77 bahwa perbedaannya terletak pada penamaan. Berikut adalah beberapa contoh minuman keras dan kandungan alkohol umumnya:
1. Tuak
Tuak atau arak adalah sejenis minuman yang merupakan hasil
fermentasi dari bahan minuman/buah yang mengandung gula. Bahan baku arak adalah
beras atau cairan yang diambil dari dari tanaman nira kelapa atau aren, legen
dari pohon siwalan, atau sumber lain. Kadar alkohol pada tuak sangatlah
berbeda-beda tergantung pembuatnya. Kandungan alkohol dalam tuak biasanya
berkisar antara 4% hingga 6% alkohol per volume (ABV).
2. Minuman Berbasis Anggur
Wine: Biasanya mengandung 12-15% alkohol per volume (ABV).
Anggur (popular disebut wine) adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Dan minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya antara 8% hingga 15%. Biasanya disebut dengan wine buah (fruit wine).
Champagne: Sama seperti wine, sekitar 12-15% ABV.
Sampanye adalah minuman anggur putih bergelembung yang dihasilkan di kawasan Champagne, Perancis. Biasanya terbuat dari anggur pinot noir.
3. Minuman Berbasis Bir
Bir merupakan segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui
proses fermentasi bahan berpati dan tidak malalui proses penyulingan setelah
fermentasi. Kandungan
alkohol dalam bir bervariasi, mulai dari 3% hingga lebih dari 12% ABV,
tergantung pada jenis dan gaya bir. Bir ringan memiliki kadar alkohol yang
lebih rendah daripada bir kuat atau ale.
4. Minuman Berbasis Sulingan (Spirits)
a. Vodka
Vodka adalah minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak
berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi. Vodka biasanya mengandung
alcohol 35%-60%.
· b. Whiskey
Wiski adalah sejenis minuman beralkohol dari fermentasi sereal yang
mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur air kemudian dipanaskan),
dan hasilnya melalui proses destilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan
didalam tong kecil dari kayu. Kadar alkohol wiski berkisar antara 40-60% ABV, tergantung pada jenis
dan mereknya
· c. Rum: Biasanya mengandung alcohol 40-60% ABV
Rum adalah minuman beralkohol hasil fermentasi dan destilasi dari molase
(tetes tebu) atau air tebu yang merupakan produk samping industri gula. Rum
hasil destilasi berupa cairan warna bening dan biasanya disimpan untuk
mengalami pematangan didalam tong yang dibuat dari kayu ek atau jenis kayu
lainnya.
· d. Brandy: Kandungan alkohol dalam brandy berkisar antara 35-60% ABV
Brandy adalah istilah umum untuk minuman anggur hasil destilasi dan
biasanya mempunyai kadar alkohol etil (etanol) sekitar 40%-60%. Bahan baku
brendi tidak hanya anggur melainkan pomace (ampas buah anggur sisa
pembuatan minuman anggur) atau fermentasi sari buah.
5. Minuman Berbasis Campuran (Cocktails)
Kandungan alkohol dalam koktail tergantung
pada jenis minuman keras yang digunakan dan proporsi campuran. Contohnya,
Margarita atau Mojito biasanya mengandung sekitar 15-20% ABV, sementara Long
Island Iced Tea bisa memiliki 22-30% ABV atau lebih.
Itulah beberapa macam jenis minuman keras yang perlu kalian ketahui. Semua minuman keras mengandung alkohol etil dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan jasmani dan rohani kalian. Bijaklah dalam mengkonsumsi segala sesuatu dengan memikirkan terlebih dahulu dampak yang ditimbulkan. Janganlah otak kalian dikotori dengan zat yang membahayakan diri kalian. Ingatlah masa depanmu, jangan turuti hawa nafsumu.
0 Response to "Macam-macam Minuman Keras"
Posting Komentar