Dampak Negatif Minuman Keras

Dampak Negatif Minuman Keras
Dampak Negatif Minuman Keras

Dampak Negatif Minuman Keras

Minuman keras, seperti bir, anggur, dan berbagai jenis minuman beralkohol lainnya, telah menjadi bagian integral dari budaya konsumsi di banyak negara di seluruh dunia. Meskipun minuman ini seringkali dinikmati dalam berbagai kesempatan sosial, penting untuk memahami berbagai dampak dan konsekuensinya, terutama dalam jangka panjang. Marilah kita ulas dampak negatif mengkonsumsi minuman keras berikut ini.

Dampak Minuman Keras terhadap Kesehatan, Sosial, dan Lingkungan

Minuman keras mempunyai berbagai efek yang sangat besar. Salah satu risiko kesehatan yang paling umum adalah menimbulkan ketergantungan atau kecanduan pada peminumnya. Makin sering mengkonsumsi minuman keras maka semakin besar ketergantungan, sehingga pada suatu saat tidak dapat melepaskan lagi. Berikut beberpa risiko yang ditimbulkan, antara lain:

1.    Dampak terhadap Kesehatan

Secara umum, minuman keras dapat membahayakan tubuh manusia. Kandungan alcohol bersifat narcosis atau memabukkan dapat berimplikasi pada gangguan kesehatan fisik, jiwa dan mental.  Efek fisik yang dialami seorang peminum minuman keras adalah kerusakan ginjal, hati, paru-paru, jantung, pancreas, peradangan lambung, otot saraf, dan gangguan metabolisme tubuh. Fisik peminum akan terlihat semakin kurus, sakit di semua badan, mata cekung, ada lingkar hitam disekitar mata, wajah terlihat pucat dan tidak bercahaya. Penampilan terlihat kusut, terasa sakit dibagian dada, mudah lelah, mata terlihat merah, kulit terlihat kasar, nyeri bagian perut. Detak jantung menjadi cepat dan tak beraturan, jantung terasa panas dan sakit. Mengalami muntah-muntah, sakit dibagian lambung saat makan, diare, dan sering buang air kecil.


Baca juga: Cara menghindari minuman keras

 

Bahaya minuman keras pada tubuh lainnya antara lain peminum pada dosis sedang dapat menyebabkan gangguan tidur, cepat tertidur tetapi tidak nyenyak, menyebabkan gangguan neuropati perifer karena penurunan fungsi saraf pusat di legan dan kaki, pada keadaan ini diperberat dengan kekurangan vitamin B1 yang menimbulkan gejala kesemutan, menyebabkan degenerasi sereblum. Degenerasi sereblum yaitu otak kecil mengalami degenerasi sehingga menimbulkan gangguan gaya berjalan dan gangguan keseimbangan. Bahkan penyalahgunaan minuman keras dapat mempengaruhi gangguan perilaku serius yang dimulai dengan kehilangan ingatan, depresi akut, tingkat bunuh diri yang tinggi, flaktuasi emosi, da kehilangan kesadaran selama mabuk.

 

Peminum minuman keras tingkat kronis dapat menyebabkan infeksi pancreas dengan kegagalan system endokrin pancreas dan kelenjar eksokrin (kurang gizi). Hal ini dapat menybabkan kekuragan protein, berkurangnya produksi hormon testosteron, yang dapat menyebabkan impetensi pada laki-laki.

 

2.    Dampak terhadap sosial

Dampak sosial yang ditumbulkan antara lain adalah gangguan fisik dan perubahan emosi, sehingga memliki dampak yang berimbas pada kepribadian pengguna. Alkohol yang terkandung didalam minuman keras merupakan zat yang bekerja secara selektif terutama pada otak, sehingga dapat menyebabkan perubahan pada perilaku, emosi, kognitif, persepsi, kesadaran seseorang. Orang yang sedang mabuk biasanya memiliki emosi yang tidak terkontrol. Efek mabuk banyak menyebabkan masalah social dan Kamtibnas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Emosi sang peminum sangatlah labil sehingga mudah tersinggung dikarenakan adanya penekanan pusat pengendalian diri sehingga peminum menjadi agresif, bila tidak terkontrol dapat melakukan tindakan yang melanggar norma, meningkatkan risiko kecelakaaan, tindakan kriminalitas, bahkan tidak takut mati..

Baca juga: Dalil minuman keras

Selain itu, ketika dalam pengaruh alkohol, sering tidak dapat mengontrol diri dan cenderung melakukan perbuatan kriminalitas yang dapat mengganggu ketertiban, ketenterman, dan keamanan masyarakat, karena tindak kejahatannya yang dapat menyebabkan kerusuhan, separatisme, dan bahkan tindak terorisme. Kondisi inilah yang dapat menimbulkan keresahan dan kegelisahan di masyarakat. Dampak yang lebih parah lagi adalah hancurnya kualitas dan daya saing generasi bangsa sehingga membunuh masa depan dan kejayaan Negara. Keadaan ini dapat membahayakan kehidupan bangsa dan Negara dan berakibat rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa yang pada gilirannya rusaknya moralitas manusia dan stablitas nasional Indonesia dimasa depan.     

 

3.    Dampak terhadap Lingkungan

Mengkonsumsi minuman keras dapat menyebabkan gangguan Gangguan Mental Organik (GMO), yaitu gangguan fungsi berpikir, perasaan, dan perilaku sehingga ia sering bertindak tanpa memperhatikan lingkungan sekitar, toleransi menjadi hilang, sifat kasih sayang atau welas asih menjadi sirna, dan yang ada adalah agresifitas yang tidak terkontrol. Peminum minuman keras tak peduli terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga seringkali sikap dan keberadaannya sangatlah mengganggu masyarakat sekitar yang akan beristirahat di malam hari. Dengan santainya ia memutar musik dengan keras hingga larut malam, bahkan ada sebagian yang berkelahi dengan teman lainnya hanya masalah sepele.

 

Tidak jarang, hanya demi seteguk minuman keras, para pecandu ini berani melakukan tindakan-tindakan nekat yang melanggar norma-norma dan sikap moral yang berlaku di masyarakat. Tersinggung perasaannya, membuat ia naik pitam dan berbuat diluar nalar, atau bahkan dapat membunuh orang terdekatnya.

  Baca juga: Macam-macam -minuan keras

Masalah-Masalah terkait Minuman Keras

Minuman keras telah lama menjadi subjek perdebatan dan keprihatinan di masyarakat kita. Masalah-masalah yang muncul sebagai akibat dari konsumsi minuman keras, diantaranya adalah:

1.    Kekerasan dalam Rumah Tangga

Salah satu masalah sosial yang paling serius terkait minuman keras adalah kekerasan dalam rumah tangga. Konsumsi alkohol yang berlebihan seringkali mempengaruhi kontrol diri dan penilaian individu, yang dapat menyebabkan konflik dalam hubungan. Kekerasan fisik dan verbal terhadap pasangan atau anggota keluarga sering kali menjadi dampak tragis dari alkohol.


2.    Kecelakaan dan Kematian Akibat Alkohol

Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi mabuk adalah masalah serius yang terkait dengan minuman keras. Setiap tahun, ribuan nyawa hilang karena zat berbahaya ini. Selain itu, kecelakaan-kecelakaan ini juga dapat menyebabkan cedera serius dan trauma yang berkepanjangan.


3.    Kriminalitas Terkait Alkohol

Minuman keras juga sangat berkontribusi pada tingkat kriminalitas yang lebih tinggi. Pelanggaran seperti perkelahian, pencurian, dan vandalisme sering kali terkait dengan konsumsi alkohol. Kebanyakan sistem hukum juga memiliki aturan yang ketat terkait dengan pengoperasian kendaraan dalam keadaan mabuk.


4.    Gangguan Perilaku Akibat Alkohol

Individu yang mabuk seringkali mengalami gangguan perilaku. Ini termasuk perilaku impulsif, kehilangan kendali diri, dan tindakan yang bertentangan dengan nilai dan norma sosial. Dampak ini dapat merusak reputasi seseorang dan hubungan dengan teman dan keluarga.


5.    Permasalahan Ekonomi

Konsumsi minuman keras juga dapat menyebabkan permasalahan ekonomi yang serius. Mengkonsumsi Miras juga dapat menghancurkan ekonomi keluarga karena produktivitas yang menurun. Biaya kesehatan yang tinggi akibat perawatan medis terkait alkohol, hilangnya produktivitas di tempat kerja, dan biaya hukum terkait alkohol dapat memberatkan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Mengkonsumsi minuman keras juga dapat menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bagi program pencegahan, penegakan hukum, dan perawatan serta pemulihan pecandu miras.



Mengingat dampak yang besar yang ditimbulkan dari mengkonsumsi miinuman keras yang dapat mengancam keberlangsungan generasi muda di masa depan, maka janganlah sekali-kali kalian mencoba jatuh pada lubang yang kotor ini. Ingatlah masa depanmu, jangan kecewakan orang tuamu dan cobalah berusaha menjadi anak yang dapat dibanggakan orang tua, bangsa, dan Negara.

 

0 Response to "Dampak Negatif Minuman Keras"

Posting Komentar

Recent Posts