Cara Mensyukuri Nikmat Allah
Cara Mensyukuri Nikmat Allah yang Mudah dilakukan
Syukur nikmat merupakan pengakuan terhadap nikmat yang dianugerahkan dari Allah Swt. Sang Maha Pencipta seperti memperoleh harta berlimpah, gelar, pangkat, dan derajat dengan disertai ketundukan kepada-Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan tuntutan dan kehendak Allah Swt. agar berbuah berkah dijalan-Nya. Sedangkan kufur nikmat yaitu mengingkari atas pemberian Allah Swt. seolah-olah semua nikmat itu tidak dari Allah, tapi menganggap bahwa kesuksesannya merupakan dari pengetahuan, pengalaman, kerja kearas, dan usaha pribadi, seperti dikisahkan kedua sosok yaitu Qorun dan Firaun. Qorun adalah orang yang sukses dalam bidang ekonomi dan Firaun adalah orang yang sukses dalam bidang politik. Kedua sosok tersebut termasuk sosok yang kufur nikmat karena menggunakan hartanya secara berlebihan bahkan mereka sombong terhadap sesama manusia, hingga mereka lupa diri dan lupa pada Tuhannya, yaitu Allah Swt. Hal ini diperingatkan oleh Allah Swt. dalam surat al-Mulk ayat 23, yaitu:
قُلْ هُوَ
الَّذِيْٓ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ
وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ ٢٣
Artinya: Katakanlah, “Dialah Zat yang menciptakanmu dan
menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. (Akan tetapi,)
sedikit sekali kamu bersyukur.” (Q.S. al-Mulk/67: 23).
Baca juga: Doa Syukur Nikmat
Jadi kesimpulannya bahwa syukur kebalikannya dari kufur. Esensi syukur adalah menampakkan nikmat misalnya menggunakannya pada tempat dan sesuai pada yang diinginkan oleh pemberinya. Sedangkan esensi kufur adalah menyembunyikan nikmat.
Baca juga: Sujud Syukur
Cara Mensyukuri Nikmat Allah
Secara umum syukur diibaratkan seperti iman seseorang, kadang
naik, lalu turun begitu seterusnya. Akhirnya, disini mungkin kita bertanya bagainana
dengan Syukur kalian? Apakah kondisinya naik atau turun? Supaya lebih jelas agar
syukur kita bisa naik kita harus memperhatikan cara-caranya. Ada tiga cara mensyukuri
nikmat Allah Swt. yang harus diamalkan oleh umat muslim, yaitu:
1. Bersyukur dengan Hati
Bersyukur dengan hati maksudnya yaitu mengakui,
meyakini, dan menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang diperoleh dari Allah Swt.
dan tidak ada seorangpun selain Allah Swt. yang dapat memberikan nikmat
itu. Setiap muslim yang bersyukur dengan
hati senantiasa mengingat dan menggambarkan kenikmatan itu semata-mata karena pemberian
dari Allah Swt. dan menambahkan kecintaan kepada-Nya. Intinya kepuasan
batin atas anugerah yang diberikan Allah Swt.
Baca juga: Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan?
Kunci dari bersyukur dengan hati yaitu
bagaimana mengelola hati menjadi hal yang sangat penting. Hal ini bisa
diwujudkan dengan perasaan senang dengan apa yang sudah dianugerahkan kepada
Allah Swt. Orang-orang yang sudah mengamalkan bersyukur dengan hati, mereka lebih
mudah mencapai bahagia dalam hidupnya terlepas sudah mencapai kesuksesan atau
belum sukses. Mereka menerima karunia Allah Swt. dengan penuh Ikhlas, tidak
pernah keluh kesah dan tanpa rasa kecewa terkait dengan hal-hal yang tidak
menyenangkan.
2. Bersyukur dengan Lisan
Bersyukur dengan lisan maksudnya yaitu
mengucapkan secara jelas ungkapan rasa syukur itu dengan memuji Allah Swt. Orang
yang bersyukur senantiasa akan mengakui anugerah dan memuji pemberiannya .
Apabila mendapatkan mikmat baik sedikit atau banyak mengucapkan hamdalah,
yakni mengucapkan “alhamdulillah”, yang berarti segala puji hanya untuk
Allah. Apabila kita semakin sering mengucapkan “alhamdulillah”,
sebenarnya hal itu sebagai bentuk ekspresi bersikap jujur lahiriah dan batiniah
sebagai hamba Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Baca juga: Bersyukur atas Nikmat Allah
Dalam kehidupan sehari-hari umat muslim yang
bersyukur kepada Allah Swt. selalu menjaga lisannya dari ucapan-ucapan yang
kotor. Mereka akan selalu berhati-hati dan berusaha berkata sesuai dengan
ajaran agama serta tidak mengatakan sesuatu yang membuat orang lain tersakiti
hatinya.
3. Bersyukur dengan Perbuatan
Bersyukur dengan perbuatan maksudnya yaitu menggunakan
anggota tubuh kita untuk hal-hal yang baik dan memanfaatkan nikmat atau
anugerah itu sesuai dengan ajaran Islam, yakni dengan memanfaatkan kenikmatan
atau anugerah tersebut sesuai dengan tujuan penganugerahannya tidak untuk
kebatilan atau kemaksiatan. Sehingga sudah sepantasnya kita sebagai umat muslim
menjalankan perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya.
Cara mensyukuri nikmat Allah yang ketiga ini
dapat dilakukan dengan melalui perbuatan ketaatan dan menggunakan kenikmatan
tersebut harus dimanfaatkan di jalan yang diridhai Allah Swt. dan tidak
melakukan maksiat kepada Allah Swt. misalnya memberikan kebaikan kepada orang
lain, berbagi rezeki untuk menolong orang lain yang kesulitan, dan mengamalkan
ilmu pengetahuan.
Cara ketiga inilah yang sangat penting dalam kehidupan sekarang
ini. Syukur sebagai sifat yang terpuji dengan maksud untuk mengagungkan
kebesaran dan ketinggian Allah Swt. karena penganugerahan suatu nikmat yang
telah diberikan kepada hambanya. Syukur merupakan kunci kebahagiaan bila setiap
muslim mampu mengamalkan secara maksimal. Kita semakin sering berekspresi
syukur, maka kita semakin bahagia.
0 Response to "Cara Mensyukuri Nikmat Allah"
Posting Komentar