Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan?

Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan?
Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan?


Nikmat Tuhan Mana Lagi yang Kau Dustakan?

Tahukah anda jika kenikmatan yang kita dapatkan harus kita syukuri? Jika keadaan kita yang kau rasa serasa di bawah, ternyata ada diantara yang lain yang lebih di bawah daripada kita? Itulah perumpamaan agar hati kita terus mempunyai perasaan syukur atas segala nikmat yang Allah karuniakan kepada kita. Misalnya, saat ini keadaan ekonomi kita yang merasa terhimpit, lalu kita hendaknya tetap melihat masih ada orang yang mempunyai keterbatasan gerak meski ekonomi melimpah. Misalnya, orang yang sakit yang tidak akan merasakan kekayaan yang ia genggam. Lalu bukankah dengan begitu kita akan mempunyai rasa syukur? Kemudian, nikmat mana lagi yang yang kau dustakan? Ini adalah bentuk pengingat bagi manusia atas nikmat Allah yang dianugerahkan kepada makhlukNya. Marilah kita ulas tentang hal ini dalam materi berikut.

Baca juga: Doa Syukur Nikmat

Nikmat dari Allah SWT

Nikmat adalah karunia Allah bagi seluruh makhluk-Nya yang sangat besar tanpa batas. Dapat dikatakan sangat besar karena tak ada satupun makhluk yang mampu menghitungnya, sebagaimana Q.S. an-Nahl ayat 18 berikut:

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٨

Artinya: Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. an-Nahl/16: 18)

Baca juga: Sujud Syukur

Dikatakan tanpa batas karena dapat dirasakan setiap detik, menit, jam, hari, silih berganti hingga berganti dengan nikmat lain. Semua itu terlihat dari rician keajaiban makhluk-makhluk-Nya serta keserasian ciptaa-Nya. Disitulah kesempurnaan pengaturan serta keluasaan rahmat Allah Swt.  Semua nikmat Allah Swt. mempunyai makna keagungan serta banyaknya manfaat yang diraih oleh penerimanya. Dengan demikian, Allah Swt.  menggugah untuk lebih bersyukur atau mengecamnya jika tidak bersyukur dengan mengisyaratkan atas sikap makhluk-Nya yang melapui batas. 

Baca juga: Bersyukur atas Nikmat Allah

Macam-macam Nikmat Allah Swt.

Nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada manusia mencakup berbagai aspek. Didalam al-Qur’an disebutkan bahwa kenikmatan yang diberikan Allah Swt. mencakup dua kategori, yaitu:

1.    Nikmat dunia

Nikmat ini diberikan Allah Swt. kepada manusia saat menjalani kehidupan dunia. Diantaranya adalah seluruh anggota badan yang meliputi: indera, anggota badan, serta hati yang menjadi sumber pokok kebaikan jiwa manusia; oksigen, kesehatan, keluarga, tempat tinggal, dan semua yang berada didunia. Itulah yang dinamakan nikmat dimana disitulah ada kesenangan, kegembiraan bagi manusia.

Baca juga: Cara Mensyukuri Nikmat Allah

Semua kenikmatan dunia ini hanyalah titipan Allah Swt. yang diamanahkan kepada manusia sebagai sarana beribadah kepadaNya. Bagi yang mampu menjaga dan memanfaatkan kenikmatan, maka ia akan memanfaatkan kenikmatan untuk mentaati Allah Swt. dan Rasul-Nya, sehingga tumbuhlah rasa syukur dan sabar atas segala ketentuan Allah Swt.. Namun, sebaliknya bagi yang tidak mensyukuri nikmat Allah Swt., maka ia tidak dapat menjaga dan memanfaatkan kenikmatan sesuai dengan tuntunan Allah Swt. dalam al-Qur’an. Hal inilah yang membuat hatinya menjadi keras dan mempergunakan nikmat Allah dengan melanggar larangan Allah Swt. dan berbuat maksiat. 

2.    Nikmat akhirat

Nikmat akhirat adalah nikmat yang didapatkan manusia dari Allah Swt. saat di akhirat kelak. Nikmat akhirat diberikan Allah Swt. atas rahmatNya dan kenikmatan jenis ini akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan manusia. Jika Nabi Muhammad Saw. mendapatkan nikmat berupa isra’ mi’raj, maka kita manusia biasa takkan pernah tahu kenikmatan apa saja yang diberikan Allah kepada kita kelak di akhirat. Karena kenikmatan akhirat ini diperoleh manusia setelah melewati kehidupan dunia dan alam barzah. Nikmat ini tidak dilihat oleh setiap manusia, hanya saja ciri-ciri keberadaannya nikmat akhirat dapat kita lihat dari ketakwaan manusia dan keteguhan imanannya saat hidup di dunia.  

Didalam surat ar Rahman, ada beberapa tingkatan nikmat dari yang tertinggi hingga yang terendah. Menurut Dr. Wahbah Zuhaily diantara nikmat-nikmat Allah Swt. meliputi:
a. Diturunkannya al-Qur’an yang merupakan mukjizat Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. untuk dijadikan petunjuk bagi manuju kebenaran dari dunia sampai hari kiamat.
b. Pengajaran kalam, berbicara dan pemahaman yang menjadikan manusia sebagai makhluk terbaik yang ada di bumi.
c. Matahari dan bulan yang berjalan beriringan dan selalu sesuai dengan perhitungan dan tidak bertabrakan satu ama lain.
d. Penciptaan tumbuhan dan hewan yang semuanya bermanfaat bagi manusia.
e. Penciptaan langit yang menjulang tinggi tanpa tiang penyangganya yang mengisyaratkan kepada manusia untuk menegakkan keadilan.
f. Diciptakannya bumi sebagai planet terbaik yang menjadi tempat tinggal manusia.
g. Keseimbangan hidup antar sesama makhluk.

Nah, itulah beberapa contoh nikmat Allah. Lalu, nikmat mana lagi yang kau dustakan? Firman inilah yang disampaikan Allah secara berulang-ulang dalam al- Qur’an. Ini mengandung maksud tertentu bahwa, sesungguhnya pada semua kenikmatan yang demikian terdapat tanda-tanka kekuasaan Allah Swt. agar manusia dan jin selalu beriman dan tidak mendustakan. Semoga kita semua menjadi manusia yang selalu bersyukur atas nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada kita. Aamiin  

0 Response to "Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan?"

Posting Komentar

Recent Posts