Tujuan Dakwah |
Tujuan Utama Dakwah
Dakwah merupakan salah satu prinsip utama dalam agama Islam. Dalam ajaran Islam, dakwah memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarluaskan pesan kebenaran kepada seluruh umat manusia. Tujuan dakwah adalah membawa cahaya kebenaran kepada seluruh dunia. Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan apa saja tujuan dakwah demi mencapai maksud dan sasaran dakwah.
Baca juga: Dakwah Islam
Mengenali Tujuan Dakwah dalam Islam
Tujuan dakwah adalah sesuatu yang dapat dicapai setelah dakwah itu
terlaksana. Dalam Islam, dakwah adalah tindakan penyebaran ajaran Islam kepada
individu-individu yang belum mengenalnya atau mungkin membutuhkan pemahaman
lebih dalam. Selain dibutuhkan perencanaan yang baik, dakwah harus ditentukan
terlebih dahulu tujuan yang hendak dicapai, baik itu tujuan umum maupun tujuan
khusus. Dengan adanya tujuan yang jelas, maka dakwah yang disampaikan itu
terfokus pada sasaran dan target yang akan dicapai. Adapun tujuan dakwah antara
lain:
Baca juga: Macam-macam Dakwah
1. Menggugah keterpanggilan manusia
kepada tujuan hidup yang hakiki, yakni menyembah Allah Swt.
Dalam Islam, dakwah
adalah upaya untuk menggugah keterpanggilan manusia kepada tujuan hidup yang
sejati, yaitu beribadah kepada Allah Swt. Dakwah Islam bertujuan untuk
mengingatkan manusia akan tujuan sejati mereka dalam kehidupan, yaitu menyembah
Allah Swt. Ini mencakup pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran agama yang
mengarahkan kita pada hubungan yang benar dengan Pencipta. Diantara
tujuan-tujuan hidup manusia adalah:
a. Kesadaran tentang kewajiban beribadah
Dakwah mengingatkan
kita akan kewajiban beribadah kepada Allah Swt. Ini mencakup menjalankan ibadah
seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Ibadah-ibadah ini merupakan cara untuk
menghormati dan memenuhi kewajiban kita sebagai hamba Allah.
b. Kepatuhan terhadap ajaran agama
Dakwah juga
menekankan pentingnya patuh terhadap ajaran agama, yang melibatkan memahami dan
mengikuti hukum dan nilai-nilai dalam Islam. Ketaatan ini mencakup perilaku
moral yang baik dan etika yang sesuai dengan ajaran agama.
c. Menyadari transientnya dunia
Dakwah mengingatkan
kita bahwa dunia ini hanya sementara dan hidup ini adalah ujian, dan hakikat
kehidupan yang abadi adalah alam akhirat. Dengan menyadari kerentanannya dan
keterbatasan dunia ini, dapat menggugah manusia untuk mencari tujuan yang lebih
tinggi, yaitu mendekatkan diri kepada Allah Swt.
2. Mengajak manusia untuk memiliki
kepedulian sosial yang tinggi dengan mentaati ajaran agama dan menciptakan
kehidupan yang rukun dan damai
Dalam agama Islam,
dakwah bukan hanya tentang menyampaikan ajaran agama, tetapi juga tentang
mengajak manusia untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi dengan mentaati
ajaran agama dan menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Islam mendorong
umatnya untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi, yang berarti bahwa umat
Islam harus merasa bertanggung jawab terhadap kesejahteraan sosial dan membantu
mereka yang membutuhkan. Beberapa aspek kepedulian sosial dalam Islam meliputi:
a. Sedekah dan Infak
Salah satu cara utama
untuk mengekspresikan kepedulian sosial dalam Islam adalah dengan memberikan
sedekah dan infak kepada yang membutuhkan. Islam mengajarkan pentingnya
memberikan kepada yang kurang beruntung dan berbagi kekayaan dengan orang lain.
b. Keadilan sosial
Islam juga menekankan
pentingnya keadilan sosial. Artinya memberikan hak-hak yang adil kepada semua
individu, terlepas dari latar belakang, status sosial, atau agama. Keadilan
sosial membantu menciptakan masyarakat yang merasa dihargai dan diperlakukan
dengan adil.
c. Berbagi pengetahuan dan pendidikan
Dakwah Islam juga melibatkan berbagi pengetahuan dan pendidikan kepada mereka yang kurang beruntung, sehingga dapat membantu menciptakan peluang yang lebih besar bagi orang lain untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendidikan.
3. Mewujudkan umat yang terbaik (khairu
ummah) dengan basis muslim yang berkualitas menuju keridhaan Allah Swt.
Dalam ajaran Islam,
dakwah adalah alat untuk menciptakan umat terbaik (khairu ummah) yang
dicintai dan diridhai oleh Allah Swt. Pengertian "umat terbaik" dalam
Islam adalah menciptakan masyarakat yang mengikuti nilai-nilai agama secara
tulus dan konsisten. Konsep ini berhubungan erat dengan berbagai aspek, yaitu:
a. Kualitas moral dan etika
Untuk menjadi umat
terbaik, umat Islam harus memiliki kualitas moral dan etika yang tinggi. Ini
melibatkan menjalani hidup dengan integritas, kejujuran, kasih sayang, dan
sikap baik terhadap sesama.
b. Pemahaman agama yang mendalam
Sebagai umat terbaik,
individu harus memiliki pemahaman agama yang mendalam dan praktik ibadah yang
konsisten. Ini mencakup ajaran syariat agama islam yaitu, shalat, puasa, zakat,
dan aktivitas keagamaan lainnya.
c. Kepedulian sosial dan kemanusiaan
Mengutamakan
kepedulian sosial dan kemanusiaan adalah ciri umat terbaik. Ini berarti
membantu mereka yang membutuhkan, berbagi dengan yang kurang beruntung, dan
berkontribusi positif pada masyarakat.
4. Mengajak kita pada syari’at untuk
memecahkan permasalahan hidup perseorangan maupun dalam bersosialisasi dengan
masyarakat bahkan persoalan berbangsa
Dalam konteks ajaran
Islam, dakwah adalah upaya untuk membawa pesan dan syari'at Allah Swt. kepada
umat manusia. Dakwah bukan hanya tentang penyampaian ajaran agama, tetapi juga
tentang mengajak umat Islam untuk memahami dan menerapkan syari'at dalam
menyelesaikan permasalahan hidup individu, interaksi sosial, dan persoalan
bangsa.
Baca juga: Strategi Dakwah Rasulullah Saw di Madinah
Syari'at adalah hukum
Islam yang mencakup aturan, etika, dan nilai-nilai yang harus diikuti oleh umat
Islam. Syari'at merupakan panduan yang komprehensif untuk hidup yang mencakup
berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, moralitas, dan etika. Dalam
kehidupan sehari-hari, setiap individu dihadapkan pada berbagai permasalahan
dan keputusan. Syari'at Islam memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana
menghadapi permasalahan tersebut. Misalnya, dalam masalah hukum waris,
pernikahan, atau bisnis, syari'at memberikan aturan yang adil dan adil untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam interaksi
sosial, syari'at mengajarkan etika dan norma-norma yang harus diikuti dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama. Ini mencakup nilai-nilai seperti
kejujuran, kasih sayang, dan toleransi yang dapat menciptakan hubungan sosial
yang baik.
Syari'at juga
memberikan panduan tentang bagaimana tata cara berbangsa dan bernegara dalam
kerangka yang sesuai dengan ajaran Islam. Ini mencakup aturan tentang
pemerintahan, keadilan sosial, dan hak asasi manusia yang dapat membantu
menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan.
5. Sebagai pelopor dan pengawas bagi
manusia (syuhada’a ala an-nas) yang mengajak kita agar sadar tentang
fungsi kita sebagai hamba Allah Swt. dengan berbagai macam karakter, pendirian,
dan kepercayaan
Dalam Islam, dakwah
memainkan peran penting sebagai pelopor dan pengawas bagi manusia. Dakwah
mengajak kita untuk menyadari peran kita sebagai hamba Allah Swt. dengan
berbagai karakter, pendirian, dan kepercayaan yang berbeda-beda. Dakwah Islam dapat
mendorong kesadaran tentang fungsi kita sebagai hamba Allah dalam keragaman
karakter dan keyakinan.
Dakwah dalam Islam
bukan hanya sekadar menyampaikan ajaran agama kepada orang lain, melainkan juga
berfungsi sebagai pelopor yang menunjukkan jalan yang benar kepada umat manusia
dan sebagai pengawas yang mengingatkan manusia tentang tanggung jawab mereka
sebagai hamba Allah.
Dakwah dapat mengingatkan
kita bahwa fungsi utama kita sebagai manusia adalah sebagai hamba Allah Swt.
Ini berarti kita memiliki kewajiban untuk taat kepada-Nya, menjalani hidup
dengan integritas, dan melakukan perbuatan baik sesuai dengan ajaran agama.
Dalam masyarakat yang
beragam, dakwah mengajarkan pentingnya menghormati keragaman karakter,
pendirian, dan kepercayaan. Dakwah mengajak kita untuk menjalani hidup dengan
rasa hormat terhadap individu yang mungkin memiliki keyakinan atau karakter
yang berbeda.
Itulah beberapa tujuan dakwah Islam yang membagikan pesan kebenaran Islam kepada seluruh dunia. Semuanya mencakup penyampaian ajaran agama yang benar, perbaikan akhlak dan perilaku, serta membangun kesadaran kepada Allah Swt.
0 Response to "Tujuan Dakwah"
Posting Komentar