Pengertian Tablig |
Pengertian Tablig
Tahukah anda bahwa ada berbagai cara amar ma’ruf yang dapat kita lakukan diera sekarang? Diantaranya adalah tablig. Di era globalisasi ini, umat Islam dituntut untuk meningkatkan kreatifitasnya dalam menyampaikan ajaran Islam baik dari segi materi maupun media yang dipergunakannya mengingat berbagai latarbelakang umat Islam yang beragam, salah satunya adalah melalui tablig yang diharapkan dapat menjangkau dari berbagai kalangan. Marilah kita ulas tentang tablig berikut ini!
Baca juga: Tujuan Tablig
Kata tablig, berasal dari kata بَلَّغَ
- يُبَلِّغُ - تَبْلِيْغًا yang artinya
menyampaikan. Menurut istilah bahwa tablig adalah menyampaikan ajaran-ajaran
Islam kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup dan diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari. Seseorang yang bertablig disebut mubalig (laki-laki)
dan mubaligah (perempuan).
Baca juga: Dalil Tablig
Menurut Departemen Agama, tablig adalah kegiatan menyampaikan ajaran islam yang dilakukan secara lisan atau tertulis, maupun melalui suatu bunyi atau isyarat, seperti suara sirine, alarm, bedug, dan sebagainya, oleh seorang atau beberapa orang muballig kepada masyarakat.
Kedudukan Tablig
Tablig merupakan salah satu penyebarluasan ajaran Islam yang
memiliki sifat insidental, oral, massal, seremonial, dan kolosal. Insidental,
artinya tablig bersifat hanya satu kesempatan saja. Oral maksudnya tablig
dilakukan secara lisan. Massal artinya tablig melibatkan banyak orang. dan
seremonial yang mempunyai arti bahwa tablig bersifal perayaan, dan kolosal yang
mempunyai arti bahwa tablig dlakukan secara besar-besaran dan terbuka dari
berbagai kalangan, dari berbagai perbedaan usia, profesi, maupun jenis kelamin.
Baca juga: Memahami Sebab-sebab Melakukan Tablig
Kedudukan tablig dalam sistem dakwah adalah digambarkan dalam dua bentuk, yaitu tablig sebagai bagian dari sistem dakwah. Dikatakan demikian karena susunan unsur-unsur komponen dakwah ada yang tidak ditemukan didalam komponen tablig.
Macam-Macam Metode Tablig
"Tablig"
adalah istilah yang dalam konteks Islam sering kali merujuk pada upaya
penyebaran ajaran Islam dan kegiatan dakwah. Ada berbagai macam metode atau
pendekatan yang digunakan oleh individu dan kelompok dalam upaya penyebaran
ajaran Islam. Ada tiga bagian dalam teknik tablig, yaitu tablig lisan disebut khithabah,
tablig tulisan disebut kitabah, dan tablig melalui peragaan disebut i’lam.
Beberapa di antaranya mencakup:
1. Metode Tablig Jamaah
Metode Tablig
Jamaah yang terkenal dengan nama Jama'ah at-Tablig. Mereka menerapkan
pendekatan kelompok kecil yang berkumpul untuk melakukan perjalanan dakwah dan
mengunjungi masjid-masjid dan komunitas Muslim untuk berbicara tentang Islam.
2. Tablig di Media Sosial
Dalam era
modern, banyak Muslim menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan
Islam, memberikan ceramah, dan membagikan ilmu agama kepada khalayak yang lebih
luas.
3. Tablig Ilmiah
Metode ini
melibatkan pendekatan yang lebih akademis, dengan menyoroti aspek-aspek
intelektual dan penjelasan rinci tentang ajaran Islam. Para penceramah atau
penulis mungkin memakai pendekatan yang lebih mendalam dalam menjelaskan
konsep-konsep agama.
4. Tablig Interfaith
Ini adalah
upaya untuk berkomunikasi dan berdialog dengan anggota agama lain untuk
mempromosikan pemahaman dan perdamaian antaragama.
5. Tablig Kemanusiaan
Beberapa
kelompok Muslim fokus pada proyek-proyek kemanusiaan sebagai cara untuk
menunjukkan nilai-nilai Islam, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat
miskin, memberikan pendidikan, atau menyediakan layanan kesehatan.
6. Tabig Melalui Literatur dan Publikasi
Penulis
Muslim seringkali menyebarkan pesan Islam melalui buku, pamflet, majalah, dan
publikasi lainnya. Mereka dapat menulis tentang berbagai aspek Islam, mulai
dari ajaran agama hingga etika dan tata cara ibadah.
7. Tablig Melalui Kuliah dan Ceramah
Para ulama
dan cendekiawan Muslim sering memberikan ceramah dan kuliah yang membahas
berbagai aspek Islam di masjid, lembaga pendidikan, atau acara-acara khusus.
8. Tablig Melalui Proyek Seni dan Budaya
Seniman
Muslim dapat menggunakan seni dan budaya, seperti musik atau seni visual, untuk
menyebarkan pesan-pesan Islam dan menciptakan pemahaman tentang agama ini.
Penyampaian
pesan agama Islam melalui seni budaya adalah pendekatan yang kreatif dan
berbeda untuk mendekati dan berkomunikasi dengan masyarakat yang mungkin tidak
terlibat secara aktif dalam praktik keagamaan. Beberapa cara di mana pesan
agama Islam dapat disampaikan melalui seni budaya meliputi: Seni Visual (lukisan,
gambar, dan seni grafi), seni teater dan drama, music atau nyanyian, seni rupa
dan arsitektur, seni sastra, film, dan kerajinan tangan.
Setiap metode dakwah memiliki keunikan dan sasaran yang berbeda. Hal ini tergantung pada tujuan, khalayak, dan konteks sosial di mana dakwah dilakukan. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak Muslim telah mengadopsi pendekatan yang beragam untuk mempromosikan ajaran Islam dan nilai-nilainya.
Terimakasih artkelnya...
BalasHapus