Bahaya Narkoba

Bahaya Narkoba
Bahaya Narkoba
 

Bahaya Narkoba

Hampir setiap hari narkoba banyak diberitakan di media, baik media cetak maupun media elektronik. Bahkan ujung dari narkoba adalah tindak kriminal yang disiarkan media. Narkoba bukanlah makanan atau minuman yang dapat menyebabkan tubuh kuat, namun narkoba adalah jenis zat yang berbahaya dan dapat mengancam moral bangsa dan mengancam masa depan para remaja.


Baca juga: Apa Itu Narkoba?


Namun, pada umumnya anak-anak hanya mengetahui iklan ataupun poster yang terpampang tentang narkoba. Namun, belum banyak yang tahu dampak dari narkoba. Terkadang juga orang tua enggan memberitahukan karena menganggapnya anak tersebut belum saatnya. Ketika pengarahan-pengarahan tentang bahaya narkoba tidak didapatkan, maka muncullah rasa penasaran apa itu narkoba.


Baca juga: Jenis-jenis Narkoba


Seseorang yang kurang mengetahui tentang narkoba akan menjadi penasaran dan mencoba mencari informasi sendiri. Jika ia mencari informasi ditempat yang tepat, maka akan berdamak positif. Namun, jika ia mencari informasi disembarang tempat, maka sangatlah berbahaya. Mungkin saja orang yang memberi informasi adalah salah satu pengedar narkoba atau bahkan bandar narkoba.


Baca juga: Upaya Pemerintah Mengurangi Peredaran Narkoba


Bandar narkoba, pengedar narkoba biasanya menjual secara sembunyi-sembunyi, karena takut diketahui oleh masyarakat.  Mereka cenderung memasarkannya dengan cara yang halus. Bujuk rayu dan iming-iming rasa yang enak serta membuat lupa akan segala masalah adalah salah satu bujuk rayuannya untuk memikat sang pembeli.


Baca juga: Cara Menghindari Narkoba


Ada 4 Bahaya Narkoba


Setelah sang pembeli mengkonsumsinya, maka rasa kecanduan akan dirasakannya. Para pemakai akan sulit menghentikannya.  Para pemakai akan merasa kesakitan jika pemakaiannya dihentikan. Untuk menghindari rasa sakit tersebut, maka ia harus mengkonsumsinya secara terus-menerus.  Mau tidak mau ia akan terus mengkonsumsinya. Pemakai yang sudah tergantung dengan narkoba tersebut akan sulit dihentikan. Sekali mengkonsumsi, maka akan sulit melepaskan. Diantara bahaya narkoba antara lain:


  1. Bahaya bagi Pelakunya


Narkoba adalah suatu zat ataupun obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis. Zat tersebut akan menyebabkan penurunan ataupun perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan/ adiktif (kecanduan).


Penggunaan narkotika dalam bidang medis sebenarnya adalah legal untuk peruntukan pengobatan tertentu. Dan umumnya dipakai dalam rangka terapi, karena senyawa-senyawa psikotropika yang terdapat didalamnya dipakai untuk membius (anastesi) pasien saat hendak dilakukan operasi (pembedahan) atau obat-obatan penyakit tertentu.


Namun, penggunaan tanpa pengawasan dokter dalam suatu tindakan medis akan berbahaya. Bahaya terberat narkoba bagi kesehatan adalah efek ketergantungan (keinginan untuk selalu memakainya). Jika tidak memakainya, maka akan ada rasa sakit yang dialami penderita ketergantungan ini.


Jadi apapun jenis narkoba, akan berdampak pada pelakunya baik terganggunya kesehatan fisik, mental dan emosional seseorang. Berikut beberapa gangguan dari mengkonsumsi narkoba:

a.  Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja, diantaranya adalah: daya ingat menurun (mudah lupa), sulit berkonsentrasi, parasaan semu (khayal), hilangnya motivasi sehingga keinginan dan kemampuan belajar menurun, persahabatan rusak, padamnya minat dan cita-cita seseorang.

b.  Intoksikasi (keracunan), yakni gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup, berpengaruh pada tubuh dan perilakunya. Gejalanya tergantung pada jenis, jumlah, dan cara penggunaan. Istilah yang sering diakai pecandu adalah fly, mabuk, teler.

c.  Overdosis yang dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan (pada pengguna heroin), pendarahan otak (pengguna amfetamin, sabu). Overdosis terjadi karena toleransi sehingga perlu dosis yang lebih besar, atau karena sudah lama berhenti pakai, lalu memakai lagi dengan dosis yang dahulu digunakan.

d.  Gejala putus zat yaitu gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan pemakaiannya. Berat atau ringannya gejala tergantung pada jenis zat, dosis, dan lama pemakaian.

e.  Berulang kali kambuh, Yakni ketergantungan menyebabkan craving (rasa rindu pada narkoba), walaupun telah berhenti pakai. Narkoba dan perangkatnya, kawan-kawan, suasana, dan tempat-tempat penggunaannya dahulu mendorongnya untuk memakai narkoba kembali. Itulah sebabnya pecandu akan berulang kali kambuh.

f.  Gangguan perilaku atau mental sosial, yakni acuh tak acuh, sulit mengendalikan diri, mudah tersinggung, marah, menarik diri dari pergaulan, serta hubungan dengan keluarga atau sesama terganggu. Perubahan mental yang terjadi antara lain, gangguan pemusatan perhatian (knsentrasi), lemahnya motivasi belajar atau bekerja,  ide paranoid, dan gejala parkinson.

g.  Gangguan kesehatan, gangguan kesehatan pada pengguna narkoba antara lain, kerusakan atau gangguan fungsi organ tubuh seperti hati, jantung, paru, ginjal, kelenjar endokrin, alat reproduksi, infeksi HIV/AIDS, penyakit kulit dan kelamin, kurang gizi, penyakit kulit, dan gigi berlubang.

h.  Kendornya nilai-nilai, yakni kendornya nilai-nilai kehidupan agama-sosial-budaya, seperti perilaku seks bebas, hilangnya sopan santun, menjadi asosial, mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan kepentingan orang lain.

i.  Masalah ekonomi dan hukum, dalam hal ini pecandu terlibat hutang, karena berusaha memenuhi kebutuhannya akan narkoba. Ia mencuri uang atau menjual barang-barang milik atau keluarga. Jika ia masih sekolah maka uang sekolah ia gunakan untuk membeli narkoba, sehingga terancam putus sekolah. Jika ia bekerja, ia terancam putus hubungan kerja, atau bahkan ia bertindak kriminal sehingga terlibat masalah hukum.


    2. Bahaya bagi Orang Tua dan Keluarga 


Selain berdampak pada diri pelakunya, narkoba juga dapat membuat terganggunya suasana nyaman dan tenteram dalam keluarga. Anak suka berbohong, mencuri, menipu, tak bertanggung jawab, hidup semaunya, dan asosial sehingga keluarga menjadi sangat resah akibat ulah anak tersebut. Selain itu, orang tua merasa malu karena memiliki anak pecandu, merasa bersalah, dan berusaha menutupi perbuatan anak.


Orang tua akan mengalami beban sosial ekonomi atas perbuatan anaknya dikarenakan anak menjadi susah diatur, malas sekolah, sehingga masa depan menjadi tidak jelas. Orang tua banyak mengeluarkan biaya demi kesembuhan anak, atau bahkan anak akan mendekam di penjara.

    3. Bahaya bagi Sekolah


Narkoba dapat merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi proses belajar. Siswa penyalahguna narkoba mengganggu terciptanya suasana belajar mengajar. Prestasi belajar turun drastis, tidak saja bagi siswa berprestasi, melainkan juga mereka yang kurang berprestasi atau ada gangguan perilaku. Penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan kenakalan dan putus sekolah. Kemungkinan siswa penyalahguna membolos lebih besar daripada siswa lain.


Peyalahgunaan narkoba berhubungan erat dengan kejahatan dan perilaku asosial lain yang mengganggu ketertiban dan keamanan sekolah. Anak penyalahguna cenderung terlibat dalam perkelahian, merusak barang milik sekolah, melakukan pencurian. Selain itu, ketidakpatuhan akan tata tertib sekolah dilakukan pengguna narkoba. Pengguna cenderung acuh tak acuh terhadap norma kesopanan, sehingga ia menjadi anak pembangkang yang tidak mempunyai kepatuhan terhadap aturan atau tata tertib yang berlaku.

    4. Bahaya bagi Masyarakat dan Bangsa


Mafia narkoba yang pemasarannya sudah terorganisir, sangatlah sulit terputus mata rantainya. Masyarakat yang rawan narkoba tidak memiliki daya tahan dan kesinambungan pembangunan masyarakat. Negara menderita kerugian dikarenakan masyarakatnya yang tidak produktif dengan meningkatnya angka kriminalitas.


Terjadinya gangguan ketertiban, ketenteraman dan keamanan bangsa juga menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bagi program pencegahan, penegakan hukum, dan perawatan serta pemulihan penderita ketergantungan narkoba.

Itulah beberapa dampak penyalahgunaan narkoba yang perlu kalian ketahui. Mengingat begitu besar dampak yang dimbulkan, maka jauhilah dan usahakanlah jangan keluar malam dan begadang yang tidak jelas. Jika ada masalah selesaikanlah dengan baik-baik atau dengan meminta pertimbangan orang tua atau keluarga terdekat. Ingatlah, cariah pertemanan yang sehat yang berhubungan dengan pengembangan potensimu. Ingat, masa depan yang masih panjang. Jangan kecewakan orang tuamu yang sudah bersusah payah membesarkanmu dengan peluh keringatnya. Berbaktilah padanya.

3 Responses to "Bahaya Narkoba"

  1. ingat-ingat bahayane narkoba, ingat masa depanmu wahai teman-teman....

    BalasHapus
  2. Mengapa narkoba sangat berbahaya bagi masyarakat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena salah satunya bisa merusak syaraf otak

      Hapus

Recent Posts