Nikah Siri |
Nikah Siri
Nikah siri, sebuah praktik
pernikahan tanpa proses administrasi resmi di kantor Urusan Agama atau Kantor
Catatan Sipil, telah menjadi bagian dari realitas sosial di masyarakat
Indonesia. Meskipun tidak diakui secara resmi oleh hukum negara, praktik ini tetap
dilakukan atas dasar keyakinan agama, alasan budaya, dan kendala birokrasi yang
ada. Dalam makalah ini, kita akan menggali lebih dalam tentang fenomena nikah
siri, faktor-faktor yang mendorongnya, dampaknya bagi individu dan masyarakat,
serta pandangan yang ada terkait dengan masalah ini.
Baca juga: Buku Nikah
Praktik nikah siri telah lama ada
di Indonesia dan masih bertahan hingga saat ini. Meskipun hukum negara tidak
mengakui nikah siri sebagai pernikahan yang sah, banyak pasangan yang memilih
jalur ini karena berbagai alasan, baik itu alasan agama, budaya, atau kendala
birokrasi dalam mendapatkan pernikahan yang sah secara hukum.
Baca juga: Rukun Nikah dalam Islam
Fenomena dan Implikasi Nikah Siri di Masyarakat Indonesia
Nikah siri, atau sering disebut
juga dengan nikah tanpa pencatatan sipil, adalah pernikahan yang dilakukan
tanpa melalui proses administrasi resmi di kantor Urusan Agama atau Kantor
Catatan Sipil. Meskipun tidak sah secara hukum di Indonesia, praktik nikah siri
masih sering ditemui di masyarakat, terutama di daerah-daerah pedesaan.
Pengertian Nikah Siri
Nikah siri secara sederhana dapat
diartikan sebagai pernikahan yang dilangsungkan tanpa adanya catatan resmi dari
pihak berwenang. Hal ini berarti bahwa pasangan yang menikah tidak memiliki
dokumen resmi yang mengakui status pernikahan mereka menurut hukum negara.
Baca juga: Persyaratan Nikah
Nikah siri, atau sering disebut
juga sebagai pernikahan tanpa pencatatan sipil, adalah pernikahan yang
dilangsungkan tanpa proses administrasi resmi di kantor Urusan Agama atau
Kantor Catatan Sipil. Ini berarti bahwa pasangan yang menikah tidak memiliki dokumen
resmi yang mengakui status pernikahan mereka menurut hukum negara.
Baca juga: Hikmah Pernikahan dalam Islam
Nikah siri, sebuah istilah yang
sering kali mengundang perdebatan dan kontroversi, tetap menjadi bagian dari
realitas sosial di masyarakat Indonesia. Meskipun tidak diakui secara resmi
oleh hukum negara, praktik ini tetap bertahan dan ditemui di berbagai lapisan
masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang fenomena
nikah siri: apa itu, mengapa masih dilakukan, dan dampaknya bagi individu dan
masyarakat.
Hukum Nikah Siri dalam Islam
Dalam pandangan agama Islam,
nikah siri diakui sebagai sah jika memenuhi syarat-syarat tertentu. Namun,
dalam konteks hukum negara Indonesia, nikah siri tidak diakui secara resmi dan
tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan pernikahan yang telah terdaftar
di instansi resmi.
Syarat Nikah Siri
Meskipun tidak diakui secara
resmi, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan nikah siri
menurut ajaran Islam. Beberapa syarat tersebut antara lain adalah kesepakatan
kedua belah pihak, wali yang mengawalinya, serta saksi-saksi yang melihat
pernikahan tersebut dilangsungkan.
Tata Cara Nikah Siri
Tata cara nikah siri tidak jauh
berbeda dengan tata cara pernikahan pada umumnya. Pasangan yang ingin melakukan
nikah siri biasanya akan mengadakan akad nikah di hadapan seorang wali dan
beberapa saksi. Meskipun tidak terdapat proses administrasi resmi, pernikahan
tersebut dianggap sah dalam pandangan agama Islam.
Mengenal Tata Cara Nikah Siri: Langkah-langkah dan Pertimbangan
Nikah siri, sebuah praktik
pernikahan tanpa proses administrasi resmi di kantor Urusan Agama atau Kantor
Catatan Sipil, tetap menjadi pilihan bagi sebagian pasangan di Indonesia.
Meskipun tidak diakui secara resmi oleh hukum negara, nikah siri tetap dilakukan
atas dasar kepercayaan agama atau alasan budaya. Dalam artikel ini, kita akan
menjelajahi tata cara nikah siri, langkah-langkahnya, serta pertimbangan yang
perlu diperhatikan.
1. Persiapan Sebelum Pernikahan
Sebelum melakukan nikah siri,
pasangan yang berencana menikah perlu melakukan persiapan yang matang.
Pertama-tama, mereka perlu memastikan bahwa mereka memiliki kesepakatan yang
kuat untuk menjalani kehidupan bersama. Ini melibatkan diskusi terbuka mengenai
harapan, nilai-nilai, dan komitmen satu sama lain. Selain itu, pasangan juga
perlu mempersiapkan diri secara finansial, baik untuk biaya akad nikah maupun
untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama setelah menikah.
2. Mencari Wali Nikah
Langkah berikutnya dalam tata
cara nikah siri adalah mencari wali nikah. Wali nikah ini biasanya adalah ayah
atau wali sah lainnya bagi pengantin perempuan. Wali nikah memiliki peran
penting dalam mengawasi dan memfasilitasi proses pernikahan. Mereka bertanggung
jawab untuk menyetujui pernikahan serta menghadiri akad nikah sebagai wakil
dari pengantin perempuan.
3. Menyepakati Mahar
Sebelum pelaksanaan akad nikah,
pasangan perlu menyepakati mahar, atau mas kawin, serta syarat-syarat lainnya
yang akan diatur dalam akad nikah. Mahar merupakan bentuk kompensasi atau
pemberian dari pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan sebagai bagian
dari perjanjian pernikahan.
4. Pelaksanaan Akad Nikah
Akad nikah merupakan inti dari
tata cara nikah siri. Pada saat yang telah ditentukan, pasangan beserta wali
nikah dan saksi-saksi yang telah disepakati akan berkumpul untuk melangsungkan
akad nikah. Proses akad nikah ini dilakukan dengan mengucapkan ijab qabul,
yaitu ungkapan kesediaan dari kedua belah pihak untuk menikah, yang disaksikan
oleh wali nikah dan saksi-saksi.
5. Pasca Akad Nikah
Setelah akad nikah dilangsungkan,
pasangan yang telah menikah secara siri perlu menyampaikan kabar pernikahan
tersebut kepada keluarga dan masyarakat terdekat. Selanjutnya, mereka bisa
memilih untuk menggelar acara pernikahan atau walimah sebagai ungkapan syukur
atas pernikahan yang telah dilangsungkan.
Meskipun nikah siri dilakukan
atas dasar keyakinan agama atau alasan budaya, pasangan yang berencana menikah
perlu mempertimbangkan dampak dan konsekuensi dari pernikahan tersebut. Penting
untuk mencari pemahaman yang mendalam mengenai hak-hak pernikahan dan
perlindungan hukum yang mungkin terbatas dalam konteks nikah siri.
Praktik nikah siri sering kali
menuai kontroversi di masyarakat karena rentan terhadap penyalahgunaan,
terutama terkait dengan hak-hak perempuan dan anak-anak. Pasangan yang
menjalani nikah siri seringkali menghadapi kesulitan dalam memperoleh hak-hak
yang seharusnya didapatkan dalam sebuah pernikahan yang sah secara hukum.
Faktor-faktor yang Mendorong Nikah Siri
1. Aspek Agama
Beberapa individu memilih nikah
siri karena keyakinan agama mereka. Mereka percaya bahwa nikah siri diakui oleh
Tuhan dan memiliki makna yang sama seperti pernikahan yang sah secara hukum.
2. Aspek Budaya
Di beberapa daerah, praktik nikah
siri dianggap sebagai bagian dari tradisi dan budaya yang harus dipertahankan.
3. Aspek Birokrasi
Kendala birokrasi dan
administrasi yang rumit sering menjadi hambatan bagi pasangan yang ingin
menikah secara resmi. Hal ini memaksa sebagian pasangan untuk memilih jalur
nikah siri sebagai alternatif.
Dampak dan Implikasi Nikah Siri
1. Dampak Hukum
Nikah siri tidak diakui secara resmi oleh
hukum negara, sehingga pasangan yang menikah secara siri tidak mendapatkan
perlindungan hukum yang cukup, terutama dalam hal hak-hak pernikahan, harta
bersama, dan hak anak.
2. Dampak Sosial
Praktik nikah siri sering kali
menjadi sumber stigma di masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang
lahir dari pernikahan siri. Mereka sering menghadapi diskriminasi dan kesulitan
dalam mengakses hak-hak mereka.
3. Dampak Psikologis
Pasangan yang menikah secara siri
juga dapat mengalami tekanan psikologis akibat ketidakpastian status pernikahan
mereka dan stigmatisasi yang mungkin mereka alami.
Pandangan Masyarakat dan Upaya Penanggulangan
Pandangan masyarakat terhadap
nikah siri cenderung bervariasi, tergantung pada faktor-faktor budaya, agama,
dan pendidikan. Ada yang mendukung dan memahami praktik ini, sementara ada juga
yang menentangnya karena melihat dampak negatif yang ditimbulkannya. Upaya
penanggulangan nikah siri perlu dilakukan melalui pendekatan edukasi,
sosialisasi, dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini meliputi peningkatan
kesadaran akan pentingnya menikah secara resmi, penguatan perlindungan hukum
bagi pasangan yang menikah, serta pembangunan infrastruktur birokrasi yang
lebih efisien dalam proses pernikahan.
Untuk mengurangi dampak negatif dari praktik nikah siri, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menikah secara resmi dan memahami konsekuensi dari pernikahan tanpa pencatatan sipil. Selain itu, edukasi tentang hak-hak pernikahan dan perlindungan hukum juga perlu ditingkatkan, terutama di daerah-daerah di mana praktik nikah siri masih banyak dilakukan.
Nikah siri merupakan fenomena
kompleks yang masih menjadi perdebatan dalam masyarakat Indonesia. Meskipun
memiliki berbagai alasan dan motifnya, praktik ini memiliki dampak dan
implikasi yang perlu diperhatikan oleh individu, masyarakat, dan pemerintah. Penting
bagi kita untuk terus berdiskusi dan mencari solusi yang tepat untuk mengurangi
dampak negatif dari praktik nikah siri, sambil tetap menghargai dan memahami
keberagaman budaya dan keyakinan di Indonesia.
Meskipun nikah siri diakui dalam pandangan agama Islam, praktik ini tidak diakui secara resmi dalam hukum negara Indonesia. Penting bagi masyarakat untuk memahami konsekuensi dan dampak dari melakukan nikah siri serta memperhatikan perlindungan hukum yang diberikan dalam sebuah pernikahan yang sah secara resmi.
Jawablah satu pertanyaan dengan benar dari lima soal dibawah ini dalam kolom komentar!
BalasHapus1. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk mengatasi stres dalam pernikahan?
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
3. Apakah Anda merasa pernikahan dapat meningkatkan kualitas hidup Anda? Mengapa atau mengapa tidak?
4. Bagaimana Anda mengelola ekspektasi tentang pernikahan setelah berada dalam sebuah hubungan jangka panjang?
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
Nama: syaira ayu nindiyatna
Hapuskelas : XI-7
No. : 31
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : M. Hasanuddin A.
HapusNo:26
Kelas: XI 3
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
➡ menjaga komunikasi, memberi dukungan disaat senang maupun susah, memberikan kasih sayang , saling membantu apabila pasangan sedang kesusahan dan tidak lupa menjaga kepercayaan.
Nama :Revi Della Citra lestari
HapusKelas Xl.5/30
Jawaban no.2
menikmati setiap momen, baik suka maupun duka, secara bersama-sama. Saling toleransi, saling melindungi, saling bantu, saling menyayangi, dan selalu ingin membahagiakan ialah tujuan utama dari keluarga bahagia.
Nama:Cindy Putri Apriliani
HapusKelas:XI-5
No. Ab:07
5.bagaimana anda dan pasangan anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
Jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : wulida Fitri Auliya
HapusKelas : XI-1
No absen : 35
No 2
Menurut saya yang menjadi faktor utama yaitu sebuah kepercayaan dalam suatu hubungan, karena dengan kepercayaan itu hubungan menjadi lebih tenang, sehat dan bahagia.
Nama : Anisa Wulandari
HapusKelas : XI 7
No : 05
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Shofa'ul Qurrotil Aini
HapusKelas: XI. 3
No. 32
Jawaban:
1. Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, menetapkan waktu untuk bersama-sama, mengatur harapan yang realistis, dan memprioritaskan kesejahteraan masing-masing. Mendukung satu sama lain dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Nama : Nadiyah Khoiriyyah
HapusKelas : XI 3
Absen : 28
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
Jawab: menurut saya, faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia adalah komunikasi yang baik, dengan adanya komunikasi yang baik hubungan pernikahan dapat lebih bahagia dan terhindar dari kesalahpahaman.
Nama:Aurelitha Diwa Senja
HapusNo:07
Kelas:XI-2 Menjawab Pertanyaan Nomor 1 : Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk mengatasi stres dalam pernikahan?
Jawaban : Menurut saya, seseorang yang memutuskan untuk menikah berarti sudah memikirkan hal-hal yang akan terjadi kedepannya sewaktu menikah, terutama dalam mengatasi stress dalam pernikahan yaitu dengan menghadapi masalah dengan kepala dingin, merundingkan masalah dengan kedua belah pihak, komunikasi terbuka dengan jujur dan kerjasama antara pasangan sangat penting.
Nama:Syahara ananda prasisca
HapusKelas:XI-7
Absen:30
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Yesi kristina diah
BalasHapuskelas : XI 4
absen : 35
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Rizyal Prasetyo
BalasHapuskelas : XI-4
No. : 27
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Alfin prastia dewangga
BalasHapuskelas : XI-4
No. : 03
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Alisia Ratma Asih
BalasHapuskelas : XI-4
No. : 04
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Faiqotun Nisfah
BalasHapuskelas : XI-4
No. : 10
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama Wahyu Siti Munawaroh
BalasHapusKelas Xl.4/33
Jawaban no.2
menikmati setiap momen, baik suka maupun duka, secara bersama-sama. Saling toleransi, saling melindungi, saling bantu, saling menyayangi, dan selalu ingin membahagiakan ialah tujuan utama dari keluarga bahagia.
nama: nailis saadatul janah
BalasHapuskelas: XI.10
absen: 24
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
nama: Nabilla Dina Ayuningtyas
BalasHapuskelas: XI.10
absen: 22
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
nama: ILHAM MARWAAN GHANI
BalasHapuskelas: XI.10
absen: 17
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Millatus Safira
BalasHapusKelas : Xl.1
Absen : 15
Jawaban no.2
menikmati setiap momen, baik suka maupun duka, secara bersama-sama. Saling toleransi, saling melindungi, saling bantu, saling menyayangi, dan selalu ingin membahagiakan ialah tujuan utama dari keluarga bahagia.
Nama:Niswati Husna Nur Arifah
BalasHapusKls:X-7
No absen:24
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Siti Mukhayyaroh
BalasHapusKelas : Xl-4
No. : 30
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
➡ menjaga komunikasi, memberi dukungan disaat senang maupun susah, memberikan kasih sayang , saling membantu apabila pasangan sedang kesusahan dan tidak lupa menjaga kepercayaan.
Nama:Nur Hartanti
BalasHapusNo.absen:25
Kelas:Xl 4
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Winda Alya Ramawati
BalasHapuskelas : XI-4
No. : 34
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
nama : zuli aini nikhla (36)
BalasHapuskelas : 11.10
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Balas
Nama : Nafiatul Magfiroh
BalasHapusKelas : XI-5
No. : 28
jawaban no 5
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Eva Noviyanti
BalasHapusNo absen:12
kelas: XI-7
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Niken nirmala sulistya
BalasHapusKls:Xl-9
No:19
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Melani wukandari
BalasHapusNo absen:11
kelas: XI-9
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Melani wulandari
BalasHapusNo absen:11
kelas: XI-9
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : putri retno asih
BalasHapuskelas:XI.10
absen:27
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Mokhamad Sigit Prastiyo
BalasHapusKls:Xl-4
No:19
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Ulfa Rokhani
BalasHapuskls: Xl-7
absen: 33
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama:intan aulia nurfadilah
BalasHapusKelas:Xl.7
No.absen:16
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Ariana safitri
BalasHapusKelas : XI 7
No : 7
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama:Acha fatimatuz Zahra
BalasHapusNo:01
Kelas:XI-7
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama:anggun mutiara putri
BalasHapusNo:4
Kelas:XI-7
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
nama mutiara meylannisa halim
BalasHapuskelas Xl 7
no absen 22
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama:naella gitawan
BalasHapusKelas:XI9
Absen :17
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Evi puji lestari
BalasHapuskelas : XI-5
No. : 08
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama:alda rizki maulani
BalasHapusNo:08
Kelas:XI 10
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Ajeng Normawati
BalasHapuskelas : XI-2
No. : p1
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama :vivi andarini
BalasHapusKls:Xl 2
No: 34
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Diana Rizkiyani
BalasHapusKelas : XI.3
No absen : 09
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
Jawaban:
1. Menghabiskan Waktu Bersama.
2. Mendukung Satu Sama Lain.
3. Ungkapan Kasih Sayang.
4. Berikan pujian yang tulus.
Nama : Raisya Nayla Janneta
BalasHapusNo absen : 22
kelas : XI-9
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: fitrotul Azizah
BalasHapusKls:Xl-10
No : 15
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Ramandhani Ummu Habibah
BalasHapusKelas : XI-2
No : 30
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
menjaga komunikasi, memberi dukungan disaat senang maupun susah, memberikan kasih sayang , saling membantu apabila pasangan sedang kesusahan dan tidak lupa menjaga kepercayaan.
Nama: Zahra tasyabila
BalasHapusKelas.: Xl-5
No. : 36
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
【Jawaban】: komunikasi yang efektif, saling menghargai, saling memahami, saling mendukung disaat senang maupun susah, memberikan kasih sayang.
Nama: Nur Syafaatul Udzma
BalasHapuskelas : XI-10
No. : 16
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Aisya Ariqi Zada
BalasHapusKelas.: Xl-10
No. : 07
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
【Jawaban】: komunikasi yang efektif, saling menghargai, saling memahami, saling mendukung disaat senang maupun susah, memberikan kasih sayang.
Nama: Saskia putri Uswatun hawa
BalasHapusNo:29
Kelas:XI-1
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Lindiana Cvahaya Anggraini
BalasHapusKelas : XI-2
No. : 17
2.Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
Jawaban :
1.Berkomunikasi Terbuka
2.Berkomitmen pada Hubungan
3.Saling Menghormati
4.Saling Memberi Ruang
5.Terbuka dalam Masalah Keuangan
Nama : Sofia Hardiyany
BalasHapusKelas : XI-1
No.Absen : 30
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
Jawaban:
1. Menghabiskan Waktu Bersama.
2. Mendukung Satu Sama Lain.
3. Ungkapan Kasih Sayang.
4. Berikan pujian yang tulus.
Nama: Hafiza Najwa Zahra
BalasHapusNo:14
Kelas: XI 1
Jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama:Nafa Paramita Anggra Aini
BalasHapusKls:XI-2
No absen:24
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Eliya Rahayu Lutfiana
BalasHapusKelas: XI-1
No. Absen: 11
Jawaban no 3
iya pernikahan dapat meningkatkan kualitas hidup, Kualitas hidup seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, dan salah satu faktor yang penting adalah pasangan hidup. Memiliki pasangan yang dapat diandalkan dan mendukung dalam situasi sulit dapat membuat hidup lebih stabil dan bahagia. Namun, sebaliknya, memilih pasangan hidup yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup Anda dapat merugikan kualitas hidup Anda.
Nama :Nailul farikhah
BalasHapusKelas:XI-1
No absen :22
Jawaban no 2
Faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia adalah komunikasi. Dengan komunikasi pasangan dapat memahami satu sama lain, menumbuhkan rasa saling percaya yang kuat, Mengatasi konflik dengan bijaksana dan diselesaikan dengan baik baik
Nama :Rifka Fatma Nailatul Izah
BalasHapusKelas :XI-1
No:28
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
menjaga komunikasi, memberi dukungan disaat senang maupun susah, memberikan kasih sayang , saling membantu apabila pasangan sedang kesusahan dan tidak lupa menjaga kepercayaan.
Nama: Nadiya Al Khalifi
BalasHapuskelas : XI-2
No. : 23
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama: Karina Nad Isyana Putri
BalasHapusKelas: XI-2
No: 16
2.) Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
Jawaban: Menurut tanggapan saya, faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat & bahagia adalah komunikasi yang baik dan saling percaya satu sama lain. Dengan berkomunikasi dan saling percaya, memungkinkan pasangan untuk berbagi pikiran, perasaan, dan kekhawatiran satu sama lain. Sehingga hubungan pernikahan menjadi lebih sehat, tentram, & bahagia.
Nama:Adinda Rizkyawati
BalasHapusKelas:Xl-10
Absen:2
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
Jawab:
Yang saya anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia adalah komitmen jangka panjang antara pasangan. Kita harus memiliki komitmen yang kuat untuk mempertahankan pernikahan dan tidak mudah menyerah pada situasi yang sulit.Dengan demikian, kita dapat mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia dengan cara-cara yang sehat dan harmonis.
Nama : EKA RIYANTI
BalasHapusKelas : XI-10
No.Absen : 14
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
Jawaban:
1. Menghabiskan Waktu Bersama.
2. Mendukung Satu Sama Lain.
3. Ungkapan Kasih Sayang.
4. Berikan pujian yang tulus.
Balas
Nama : Alya Rizka Rahma Syaharani
BalasHapusKelas : XI 2
No absen : 04
1.) Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk mengatasi stres dalam pernikahan?
Jawab : Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur satu sama lain. Selain itu, juga dapat mencari dukungan dari teman dan anggota keluarga, dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres mereka, seperti dengan berolahraga secara teratur atau makan makanan sehat.
Nama : Aulia Unnisa
BalasHapusKelas : XI-1
No.Absen : 8
1. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk mengatasi stres dalam pernikahan?
Jawab : Untuk mengatasi stress dalam pernikahan dapat melakukan beberapa hal berikut :
1.Buat perencanaan
2.Menyusun prioritas
3.Bangun komunikasi
4.Jaga komunikasi terbuka
5.Menghabiskan waktu bersama
Nama:Hafidhzah sasi kirana
BalasHapusKelas:XI-5
No :11
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
Nama : Mohammad Miftakhulisom
BalasHapusKelas : Xl.5
No.20
1. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk mengatasi stres dalam pernikahan?
Selalu mengingat Allah SWT dan saling pengertian dan senantiasa mendukung satu sama lain.
Nama : Naela Tirta Puji Lestari
BalasHapusKelas :Xl-3 / No. Absen : 29
1. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk mengatasi stres dalam pernikahan?
Jawaban : dengan cara merencanakan untuk berbicara secara terbuka, dan tidak membesar besarkan masalah yang timbul, melakukan rileks sasi secara bersama, atau kegiatan positif lainya, untuk mengurangi stres.
Nama : Susi Anggun Lestari
BalasHapusKelas : XI 10
Absen : 31
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
Jawab: menurut saya, faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia adalah komunikasi yang baik, dengan adanya komunikasi yang baik hubungan pernikahan dapat lebih bahagia dan terhindar dari kesalahpahaman.
Nama: May ananda nor farisca
BalasHapusKelas: XI.5
No.absen: 18
Menjawab nomor 1. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk mengatasi stres dalam pernikahan?
jawaban:
1.Rencanakan kedepannya
2.Antisipasi pemicu stres
3.Putuskan prioritas anda
4.Berkomunikasi
5. Mendelegasikan tanggung jawab
Nama: Diah Mar'rifatul Aliyah
BalasHapusKelas: XI-2
no.peserta: 13
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
Jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
6.komunikasi yang baik
7.saling menghargai
8.saling menyayangi
Nama : Siti Nabilla Maesaroh
BalasHapusKelas : XI-10
No absen : 29
No 2
Menurut saya yang menjadi faktor utama yaitu sebuah kepercayaan dalam suatu hubungan, karena dengan kepercayaan itu hubungan menjadi lebih tenang, sehat dan bahagia.
Nama : Nailis Sa'adah
BalasHapusKelas :XI-10
No:23
2. Apa yang Anda anggap sebagai faktor utama dalam mempertahankan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia?
menjaga komunikasi, memberi dukungan disaat senang maupun susah, memberikan kasih sayang , saling membantu apabila pasangan sedang kesusahan dan tidak lupa menjaga kepercayaan.
Nama : Muhammad Aditia Hendra Setiawan
BalasHapusNo. Absen : 23
Kelas : XI-5
5. Bagaimana Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk tetap terhubung secara emosional dalam pernikahan?
jawab:
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus
nama:niken arefa
BalasHapuskelas:XI.10
no:25
jawaban no 5.
1.Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
2.bersikap romantis
3.lebih mesra
4.saling mendukung
5.berikan pujian yang tulus