Sifat Malu: Memahami Kompleksitas Emosi Sosial

Sifat Malu: Memahami Kompleksitas Emosi Sosial
Sifat Malu: Memahami Kompleksitas Emosi Sosial


Sifat Malu: Memahami Kompleksitas Emosi Sosial

Malu merupakan salah satu emosi kompleks yang merespon situasi-situasi yang dianggap memalukan atau tidak sesuai dengan norma sosial. Sifat malu dapat bervariasi di antara individu dan dipengaruhi oleh faktor psikologis dan budaya.

Baca juga: Cara Nenumbuhkan Sifat Malu

Malu adalah respons emosional terhadap perasaan tidak nyaman yang muncul akibat pelanggaran norma sosial atau eksposur terhadap situasi memalukan.

A.      Pengertian Sifat Malu

Tahukah anda pengertian sifat malu?  Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Emosi ini seringkali disertai dengan rasa rendah diri, kekhawatiran terhadap penilaian orang lain, dan dorongan untuk menyembunyikan atau menghindari situasi yang memicu malu.

Baca juga: Contoh Praktik Malu

Malu merupakan pengalaman emosional yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

Baca juga: Akibat Tidak Memiliki Sifat Malu

Meskipun malu dapat menjadi reaksi alami terhadap kesalahan atau situasi yang memalukan, terlalu banyak atau terlalu sering mengalami perasaan ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengelola perasaan malu secara sehat, misalnya dengan meningkatkan kepercayaan diri, belajar dari kesalahan, dan menerima diri sendiri dengan penuh pengertian.

Baca juga: Manfaat Memiliki Sifat Malu

B.      Dalil Sifat Malu

Dalam Al-Qur’an, kata yang ada untuk menunjukkan makna malu ada di beberapa tempat diantaranya adalah, surat al-Baqarah ayat 26

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ ٢٦

Aartinya: Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu. Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi, orang-orang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya. Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang fasik. (Q.S. al-Baqarah/2: 26)

 Ayat lain yang berkaitan dengan sifat malu adalah surat al-Ahzab ayat 53

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتَ النَّبِيِّ اِلَّآ اَنْ يُّؤْذَنَ لَكُمْ اِلٰى طَعَامٍ غَيْرَ نٰظِرِيْنَ اِنٰىهُ وَلٰكِنْ اِذَا دُعِيْتُمْ فَادْخُلُوْا فَاِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوْا وَلَا مُسْتَأْنِسِيْنَ لِحَدِيْثٍۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيٖ مِنْكُمْ ۖوَاللّٰهُ لَا يَسْتَحْيٖ مِنَ الْحَقِّۗ وَاِذَا سَاَلْتُمُوْهُنَّ مَتَاعًا فَسْـَٔلُوْهُنَّ مِنْ وَّرَاۤءِ حِجَابٍۗ ذٰلِكُمْ اَطْهَرُ لِقُلُوْبِكُمْ وَقُلُوْبِهِنَّۗ وَمَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُؤْذُوْا رَسُوْلَ اللّٰهِ وَلَآ اَنْ تَنْكِحُوْٓا اَزْوَاجَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖٓ اَبَدًاۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمًا ٥٣

Artinya:  Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi, kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang, masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar). Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Kamu tidak boleh menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah Nabi (wafat). Sesungguhnya yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah. (Q.S. al-Ahzab/33: 53)

C. Faktor-faktor Penentu Sifat Malu

1. Faktor Individu

a. Kepribadian

Kepribadian adalah keseluruhan pola pikir, perasaan, dan perilaku yang khas dari seorang individu. Ini mencakup cara seseorang berinteraksi dengan dunia sekitarnya, merespon situasi, dan membentuk identitasnya. Kepribadian membentuk dasar bagi perilaku dan memberikan konsistensi relatif terhadap bagaimana seseorang bertindak di berbagai situasi.

Kepribadian dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, lingkungan keluarga, pengalaman hidup, dan interaksi sosial. Proses ini dimulai sejak anak lahir dan terus berkembang sepanjang kehidupan.

Kepribadian dapat mengalami perubahan seiring waktu, terutama sebagai respons terhadap perubahan lingkungan, pengalaman hidup, atau usaha sadar untuk mengembangkan aspek-aspek tertentu dari diri sendiri. Penting untuk diingat bahwa kepribadian bersifat dinamis dan kompleks. Meskipun terdapat kerangka umum, setiap individu memiliki kepribadian yang unik dan kompleks.

b. Pengalaman Hidup

Pengalaman hidup mencakup rangkaian peristiwa, interaksi, dan situasi yang dialami oleh seseorang sepanjang kehidupannya. Ini adalah kumpulan momen-momen yang membentuk pemahaman dan perspektif individu terhadap dunia, serta memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian, nilai, dan tujuan hidup seseorang.

Merefleksikan pengalaman hidup merupakan langkah penting dalam pertumbuhan pribadi. Kesadaran akan pelajaran yang diambil dari pengalaman, pemahaman terhadap nilai-nilai yang diyakini, dan kemampuan untuk menanggapi tantangan dengan fleksibilitas adalah kunci dalam mengembangkan kematangan dan kebijaksanaan.

Pengalaman hidup adalah inti dari keberagaman dan keunikannya dalam setiap individu. Memahami dan menerima berbagai pengalaman ini membantu membentuk identitas dan memberikan makna pada perjalanan kehidupan. Bagaimanapun, penting untuk mengingat bahwa setiap pengalaman hidup memberikan pelajaran berharga dan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi.

c. Tingkat Kepercayaan Diri

Tingkat kepercayaan diri adalah evaluasi subjektif terhadap kemampuan dan nilai diri seseorang. Ini mencerminkan keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk mencapai tujuan, mengatasi tantangan, dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Tingkat kepercayaan diri memainkan peran kunci dalam membentuk perilaku, kesejahteraan emosional, dan kesuksesan pribadi dan profesional.

Tingkat kepercayaan diri bukanlah sifat bawaan yang tetap, melainkan sesuatu yang dapat dikembangkan dan diperkuat melalui usaha dan pengalaman. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi dan mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan kepercayaan diri, seseorang dapat membuka pintu menuju kesuksesan dan kesejahteraan.

2. Faktor Situasional

a. Konteks Sosial

Konteks sosial merujuk pada lingkungan sosial yang memengaruhi perilaku, norma, dan interaksi antarindividu. Ini mencakup norma budaya, nilai, institusi sosial, dan faktor-faktor lain yang membentuk cara orang berinteraksi dalam masyarakat. Memahami konteks sosial sangat penting untuk menggali makna di balik tindakan dan memahami dinamika hubungan manusia.

Memahami konteks sosial adalah kunci untuk memahami perilaku manusia secara holistik. Kesadaran terhadap norma-norma budaya, perubahan sosial, dan dinamika kelompok dapat membantu kita menginterpretasikan dan merespons interaksi sosial dengan lebih baik.

Dengan mengakui dan memahami kompleksitas konteks sosial, kita dapat membuka pintu untuk berdialog dan kolaborasi yang lebih baik dalam masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan saling mendukung.

b. Norma Budaya

Norma budaya adalah aturan tak tertulis yang mengarahkan perilaku individu dalam suatu kelompok atau masyarakat. Ini mencakup nilai-nilai, keyakinan, dan praktek-praktek yang dianggap diterima atau diharapkan oleh anggota masyarakat. Norma budaya membentuk dasar dari identitas sosial dan membimbing interaksi antarindividu dalam suatu konteks sosial.

Norma budaya dapat berubah seiring waktu sebagai respons terhadap perubahan sosial, perubahan nilai, atau perkembangan masyarakat. Proses ini disebut dengan dinamika budaya, yang mencerminkan adaptasi budaya terhadap perubahan lingkungan.

Norma budaya membentuk kerangka kerja perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat. Memahami dan menghormati norma budaya adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai dalam lingkungan yang multik

c. Ekspektasi Masyarakat

Ekspektasi masyarakat merujuk pada harapan dan pandangan yang diterapkan oleh masyarakat terhadap perilaku individu atau kelompok. Ini mencakup norma sosial, nilai-nilai, dan praktek-praktek yang dianggap sebagai standar yang diharapkan dalam interaksi dan kontribusi terhadap masyarakat. Ekspektasi masyarakat memberikan kerangka kerja untuk perilaku sosial dan berkontribusi pada pembentukan norma budaya.

Meskipun ekspektasi masyarakat penting untuk menjaga harmoni dan stabilitas, kadang-kadang dapat terjadi konflik dengan kebebasan individu. Bagaimana masyarakat menanggapi perbedaan pendapat atau perilaku yang tidak sesuai dengan ekspektasi dapat mencerminkan sejauh mana kebebasan individu dihormati.

Ekspektasi masyarakat dapat berubah seiring waktu. Perubahan sosial, perkembangan teknologi, dan evolusi nilai-nilai budaya dapat mempengaruhi ekspektasi masyarakat. Pergeseran ini menciptakan tuntutan baru terhadap perilaku dan kontribusi individu.

Komunikasi terbuka dan pendidikan dapat membantu meredakan ketegangan antara ekspektasi masyarakat dan kebebasan individu. Pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan dan dialog terbuka dapat membantu menciptakan lingkungan sosial yang inklusif.

Ekspektasi masyarakat adalah bagian integral dari kehidupan sosial, membentuk norma-norma yang membimbing interaksi dan kontribusi individu. Memahami dan menghormati ekspektasi masyarakat merupakan langkah penting menuju pembangunan masyarakat yang sehat dan berdaya.

86 Responses to "Sifat Malu: Memahami Kompleksitas Emosi Sosial"

  1. Assalamu'alaikum...

    Anak-anakku yang hebat, setelah anda membaca artikel di atas, jawablah satu pertanyaan dari lima soal berikut ini pada kolom komentar. Jangan lupa tulis nama lengkap, kelas, dan nomor absen.
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    2. Apakah malu selalu berkaitan dengan tindakan yang salah atau kurang pantas?
    3. Bagaimana malu dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang?
    4. Apakah malu dapat memiliki efek positif atau motivasional?
    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Muhammad Habib Noval Saputra
      Kelas: XI-1
      No absen: 18

      3. Bagaimana malu dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang?

      karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk.

      Hapus
    2. Nama:Eva Rossalina
      Kelas//no:XI-6//12

      3. Bagaimana malu dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang?
      Jawab:
      karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk

      Hapus
    3. Nama : Anggun Apriliana Putri
      No.abs : 06
      Kelas : XI-1

      Jawaban no.5 :
      Untuk mengatasi rasa malu yang berlebihan dapat dilakukan dengan memahami alasan di balik perilaku dan perasan diri sendiri, mencoba untuk selalu berpikiran positif terhadap orang-orang disekitar dan berhenti untuk terlalu merisaukan pemikiran-pemikiran orang lain terhadap diri kita.

      Hapus
    4. Cindy putri apriliani28 Maret 2024 pukul 14.52

      Nama:Cindy Putri Apriliani
      No.ab:07
      Kelas:XI-5
      3. Bagaimana malu dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang?

      Jawab:karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk.

      Hapus
    5. Nama : M. Hasanuddin A.
      No:26
      Kelas: XI 3
      5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

      1.Temukan Akar Penyebab Masalah
      2.Menghargai Diri Sendiri
      3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.

      Hapus
    6. Nama: Revi Della Citra lestari
      No.Absen:30
      Kls: XI-5
      Jawaban no 1:
      Menurut definisi saya ,Malu adalah emosi yang umum dialami manusia, yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman, rendah diri, atau tidak percaya diri ketika berada dalam situasi tertentu. Malu dapat muncul karena berbagai alasan, seperti:
      1. Melakukan kesalahan atau tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial atau harapan orang lain.
      2. Merasa tidak mampu atau tidak kompeten dalam melakukan sesuatu.
      3. Merasa diri tidak berharga atau tidak diterima oleh orang lain.
      4. Merasa diperhatikan atau dinilai oleh orang lain.

      Hapus
    7. Nama: Nadiyah khoiriyyah
      Kelas : XI 3
      Absen : 28

      1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
      Jawab : malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial.

      Hapus
    8. Nama : Angelica puspita dewi
      Kelas : XI-2
      No. Absen : 05

      1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?

      Malu adalah Perasaan atau emosi yang muncul ketika seorang sedang dalam keadaan marah atau tidak nyaman dalam situasi sosial.

      Hapus
  2. Nama: Nafiatul Magfiroh
    kelas:XI-5
    no.absen:28
    jawaban no 5
    1.Temukan Akar Penyebab Masalah
    2.Menghargai Diri Sendiri
    3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.
    4.singkirkan orang orang toxic dalam hidup

    BalasHapus
  3. Nama : Inayatul Ma' Rifah
    Kelas : Xl-5
    No Absen : 13

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus
  4. Nama:Amelia Novita Sari
    Kelas :XI-5
    No.Ab:03

    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    Malu adalah Perasaan atau emosi yang muncul ketika seorang sedang dalam keadaan marah atau tidak nyaman dalam situasi sosial.

    BalasHapus
  5. Nama : Zahra tasyabila
    Kelas. : Xl-5
    No. : 36

    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    [Jawaban] :Malu merupakan pengalaman emosional yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi.

    BalasHapus
  6. Nama:Aisya Ariqi ZADA
    Kelas:XI 10
    Absen:7
    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    [Jawaban] :Malu merupakan pengalaman emosional yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi.

    BalasHapus
  7. Nama:Hafidhzah Sasi Kirana
    Kelas:XI-5
    No:11

    Jawaban no 3
    karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk.

    BalasHapus
  8. Nama : Ajeng Normawati
    Kelas : Xl-2
    No Absen : 01

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    jawab:
    menurut identifikasi saya Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  9. Nama:Fitri rahmawati aulia
    Kelas:Xl-1
    Absen:13

    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?
    jawaban:Mengatasi perasaan malu dgn cara meningkatkan percaya diri,ubah pikiran,membiasakan bersosialisasi/berinteraksi dengan orang sekitar ,jauhi orang orang yang membuat rasa malu muncul kembali

    BalasHapus
  10. Nama: Saskia putri Uswatun hawa
    Kelas:XI-1
    Absen:29

    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    [Jawaban] :Malu merupakan pengalaman emosional yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi.

    BalasHapus
  11. Nama:Ahmad Khabib Risqina
    Kelas:XI-1
    No:02

    Jawaban no 3

    karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk.

    BalasHapus
  12. Nama:Bintang Wulan Sari
    Kelas:XI-1/09
    Jawaban no 3
    karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk.

    BalasHapus
  13. Nama : Sofia hardiyany
    Kelas : XI-1
    NO : 30
    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?
    1.Temukan akar penyebab masalah.Memahami alasan dibalik perilaku dan perasaan diri sendiri,penting untuk perubahan.
    2.Menghargai diri sendiri
    3.berhenti merisaukan pikiran orang lain
    4. Singkirkan orang-orang toxic dalam hidup

    BalasHapus
  14. Nama:Alya Indah Felly Rinata
    No.Absen:04
    Kls:XI-1
    Jawaban no 1:
    Menurut definisi saya ,Malu adalah emosi yang umum dialami manusia, yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman, rendah diri, atau tidak percaya diri ketika berada dalam situasi tertentu. Malu dapat muncul karena berbagai alasan, seperti:
    1. Melakukan kesalahan atau tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial atau harapan orang lain.
    2. Merasa tidak mampu atau tidak kompeten dalam melakukan sesuatu.
    3. Merasa diri tidak berharga atau tidak diterima oleh orang lain.
    4. Merasa diperhatikan atau dinilai oleh orang lain.

    BalasHapus
  15. Nama: Alfarida Nova Kusuma
    kelas:XI-5
    absen:02
    soal nomor 5
    Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?
    jawab 1. Temukan Akar Penyebab Masalah
    2.Menghargai Diri Sendiri
    3. Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain
    4. Singkirkan Orang-orang kurang baik dalam Hidup

    BalasHapus
  16. Nama: Eliya Rahayu Lutfiana
    Kelas: XI-1
    No. Absen: 11

    Jawaban nomor 5:
    Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?
    1. Temukan akar penyebab masalah
    2. Berhenti merisaukan pikiran orang lain
    3. Menghargai diri sendiri.
    4. Jangan menghindar
    5. Bergaul dengan orang-orang yang suportif
    6. Atur emosi
    7. Berpikir positif

    BalasHapus
  17. Nama : Renata anggreani Mey tiyas
    Kelas /No: XI-1/27

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab : Malu adalah sifat atau perasaan yang membentengi seseorang dari melakukan yang rendah atau kurang sopan.

    BalasHapus
  18. Nama : Monika Vivi Anggraini
    No : 21
    Kelas : XI 5

    Jawaban nomor 5

    1. Temukan akar penyebab masalah
    2. Berhenti merisaukan pikiran orang lain
    3. Menghargai diri sendiri.
    4. Jangan menghindar
    5. Bergaul dengan orang-orang yang suportif
    6. Atur emosi
    7. Berpikir positif

    BalasHapus
  19. Nama : nova aulia rahma
    No.absen : 27
    Kelas : XI.2
    Jawaban nomor 5:
    Bagaimana cara mengatasi rasa malu yang berlebihan?
    1. Temukan akar permasalahannya
    2. Berhenti mengkhawatirkan pikiran orang lain
    3. Hargai diri sendiri.
    4. Jangan menghindar
    5. Bergaul dengan orang-orang yang suportif
    6. Kelola emosi
    7. Berpikir positif

    BalasHapus
  20. Nama : Fasha Ayu Lestari
    Kelas : Xl-1
    No.Absen : 12
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang muncul ketika seseorang tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, karena merasa telah melakukan kesalahan, melanggar norma sosial, atau tidak memenuhi harapan diri sendiri atau orang lain,terutama dalam situasi sosial.

    BalasHapus
  21. Nama : Taufiqi Hidayatullah
    Kelas : Xl-5
    No : 33

    JAWAB NO 5 :
    1.Temukan Akar Penyebab Masalah. Memahami alasan di balik perilaku dan perasaan diri sendiri, penting untuk perubahan.
    2. Menghargai Diri Sendiri.
    3. Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.
    4. Singkirkan Orang-orang Toxic dalam Hidup.

    BalasHapus
  22. Nama : Dimas Mei Hendra Pratama
    No Absen : 10
    Kelas : Xl-3

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab: menurut saya malu yaitu karakter atau perasaan menahan diri dari melakukan sesuatu dengan alasan takut akan celaan dari orang lain. kurang PD dalam melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang di tonton oleh banyak orang.

    BalasHapus
  23. Nama: Rosyidah Atiqoh
    Kelas: XI-9
    No. absen: 25

    「SOAL」
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    ••JAWABAN••
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. malu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  24. Nama : Melani Wulandari
    Kelas : XI-9
    NO. : 11

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawaban: Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial.
    Malu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  25. Nama: Millatus Safira
    Kelas:XI-1
    No.absen: 15
    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    Jawab:
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial

    BalasHapus
  26. Nama;Nur Hartanti
    Kelas;Xl 4
    No:25
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawaban: Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial.
    Malu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  27. Nama: Alisia Ratma Asih
    Kelas:XI-4
    No:04
    1.bagaimana Anda mendeskripsikan rasa malu?
    Jawab: Rasa malu adalah emosi yang dialami seseorang ketika berada pada kondisi yang tidak nyaman atau canggung karena situasi tertentu

    BalasHapus
  28. Nama: Rizyal Prasetyo
    Kelas:XI 4
    Absen:27
    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    [Jawaban] :Malu merupakan pengalaman emosional yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi.

    BalasHapus
  29. NAMA : SITI MUKHAYYAROH
    KELAS : XI-4
    NO. : 30

    1. bagaimana anda mendefinisikan malu?
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perilaku malu biasanya terjadi ketika melakukan sesuatu perbuatan yang salah.

    BalasHapus
  30. Nama: Faiqotun Nisfah
    Kelas: XI-4
    No.Absen : 10
    2. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda seseorang yang hidup dengan sikap zuhud?

    1.Gaya hidup sederhana.
    2.Dermawan dan suka membantu.
    3.Tidak mudah emosi dan tenang berhadapan dengan masalah.
    4.Selalu ingat Allah SWT dimanapun.
    5.Lebih mementingkan akhirat daripada duniawi.

    BalasHapus
  31. Nama :intan aulia nurfadilah
    Kelas:Xl.7
    No.absen:16
    Jawaban nomer 1
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial

    BalasHapus
  32. Nama: Zahwa Maulida
    Kelas: Xl-3
    No.absen: 36

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab: Malu merupakan rasa sakit yang timbul dalam diri seseorang karena telah atau akan melakukan sesuatu yang jahat, menghilangkan harga diri, konyol dan tidak layak, baik yang dilakukan oleh diri sendiri ataupun dilakukan oleh orang lain.

    BalasHapus
  33. Nama : Alfin prastia dewangga
    Kelas : XI-4
    No.Abs : 03

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab : Sikap Malu adalah perasaan atau emosi yang dialami seseorang yang timbul ketika merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus
  34. Nama=Milla Fransiskha
    Kelas= Xl-5
    No=19
    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

    1. Kenali dan terima perasaan malu: Sadari bahwa perasaan malu adalah emosi alami yang dialami oleh banyak orang.
    2. Ubah pola pikir negatif: Gantikan pikiran negatif dengan pikiran yang lebih positif dan realistis.
    3. Latih kepercayaan diri dan kepercayaan diri dengan mengenali kelebihan dan prestasi yang telah dicapai.
    4. Kelola stres:
    5. Jangan takut untuk meminta bantuan

    BalasHapus
  35. Nama : Wahyu Ramadhani
    Kelas : XI-5
    NO. : 35

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawaban: Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial.
    Malu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  36. Nama : Muhamad Satria Wijaya
    Kelas : XI-4
    NO. : 20

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawaban: Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial.
    Malu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  37. Nama : khalimatus sa'diyah
    Kelas. : XI-4
    No.absen:15

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus
  38. NAMA : Yesi kristina diah
    KELAS : XI-4
    NO. : 35

    1. bagaimana anda mendefinisikan malu?
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perilaku malu biasanya terjadi ketika melakukan sesuatu perbuatan yang salah.

    BalasHapus
  39. Nama Wahyu Siti Munawaroh
    Kelas XI.4
    Absen 33
    Jawaban no.3
    Sifat malu dapat mempengaruhi kepercayaan diri seorang karena, Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus
  40. Nama: May ananda nor farisca
    Kelas:XI.5
    No.absen:18
    Menjawab nomor 1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    jawaban:
    Malu adalah perasaan seseorang yang tidak nyaman dengan diri sendiri

    BalasHapus
  41. Nama:Celia elisiani
    Kelas: XI-2
    No absen: 10

    3. Bagaimana malu dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang?

    karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk.

    BalasHapus
  42. Nama : Nicken Ayu Nazwa Fadila
    Kelas : XI-4
    No.absen : 23

    3. Bagaimana malu dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang?
    karena dapat mengganggu proses bersosialisasi dan mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Rasa malu yang kuat dapat menghambat kita mencapai potensi penuh, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Selain itu, rasa malu dapat mempengaruhi citra diri, yang berhubungan dengan bagaimana kita memandang diri kita sendiri secara baik atau buruk

    BalasHapus
  43. Nama :Vivi Andarini
    Kls : XI.2
    No absen :34
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus
  44. nama: putri retno asih
    kelas:XI.10
    absen:27
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang muncul ketika seseorang tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, karena merasa telah melakukan kesalahan, melanggar norma sosial, atau tidak memenuhi harapan diri sendiri atau orang lain

    BalasHapus
  45. Nama :tiska sindi widia Wati
    Kelas Xl 6/33
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Malu adalah suatu perasaan tidak nyaman atau tidak percaya diri yang timbul ketika seseorang merasa telah melakukan sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial, etika, atau harapan orang lain. Malu adalah perasaan tidak nyaman akibat melanggar norma.

    BalasHapus
  46. Nama : Vina islamania
    No. Absen : 34
    Kelas : XI-3

    Jawaban nomor 3
    "Malu dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang, karena ketika orang sedang malu pasti ragu untuk melakukan suatu hal sehingga kepercayaan dirinya semakin menurun dan membuatnya ragu dalam hal apapun."

    BalasHapus
  47. Nama:Ana Luthfiana
    Kelas:Xl.9/3

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab:
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus
  48. Nama: Hizam Azizi
    No. Absen: 21
    Kelas: XI-3

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab: Malu adalah sebuah emosi yang timbul ketika seseorang merasa terpapar oleh situasi atau perilaku yang dianggap tidak pantas atau tidak diharapkan oleh norma sosial yang berlaku.
    Selain itu, malu dapat dipandang sebagai sebuah peluang untuk refleksi dan pertumbuhan pribadi. Ini adalah kesempatan bagi seseorang untuk mengevaluasi tindakan atau perilaku mereka, memperbaiki kesalahan, dan mengembangkan kebijaksanaan yang lebih besar dalam menghadapi situasi serupa di masa depan.

    BalasHapus
  49. Nama: Keysya Diva Pratista
    Kelas: XI-5
    No: 16

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    jawaban:
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus
  50. Nama : Aghniya Najwa Ilma
    Kelas : XI-3
    No. Absen : 01

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab: Malu adalah perasaan negatif atau rasa tidak nyaman yang muncul ketika seseorang merasa kesalahan atau kekurangan dalam dirinya dihadapkan kepada orang lain atau situasi tertentu. Ini sering kali terjadi karena perasaan rendah diri atau kekhawatiran akan penilaian negatif dari orang lain.

    BalasHapus
  51. Nama : Sinta D. Permatasari
    Kelas : XI 6
    Absen : 32
    3. Bagaimana malu dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang?

    Jawab :
    Rasa malu dapat memiliki dampak yang
    signifikan terhadap kepercayaan diri
    seseorang. Berikut adalah beberapa
    penjelasan mengenai hal ini:
    1. Penilaian diri yang negatif: Rasa malu
    sering kali terkait dengan penilaian diri
    yang negatif. Seseorang yang merasa
    malu cenderung memandang dirinya
    secara negatif, merasa tidak berharga,
    dan tidak mampu.
    2. Ketakutan akan penilaian orang lain:
    Rasa malu juga terkait dengan ketakutan
    akan penilaian dan kritik dari orang lain.
    Hal ini dapat membuat seseorang
    merasa tidak aman dan tidak percaya
    diri dalam berinteraksi dengan orang
    lain.
    3. Penghindaran situasi: Untuk menghindari
    rasa malu, seseorang mungkin akan
    menghindari situasi-situasi yang
    membuatnya merasa malu. Hal ini dapat
    membatasi kesempatan untuk
    mengembangkan keterampilan dan
    kemampuan, sehingga menghambat
    perkembangan kepercayaan diri.

    BalasHapus
  52. Nama : Bella Dwi Aryanti
    No:06
    Kelas: XI 5
    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

    1.Temukan Akar Penyebab Masalah
    2.Menghargai Diri Sendiri
    3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.

    BalasHapus
  53. Nama:Anggun Gita Putri Rahmawati
    Kelas:XI-4
    No.Absen:05
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab:Malu adalah salah satu bentuk emosi manusia,dicirikan dengan perasaan gelisah, kurangnya rasa nyaman, atau canggung tekhususnya pada saat seseorang yang berada di area dengan banyak orang/keramaian.

    BalasHapus
  54. Nama : Icha Nurul Faizza
    Kelas : XI-7
    No.abs: 14
    Jawaban no 1 :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial.
    Malu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  55. Nama: Nindy mivtakhus syaidah
    Kelas: XI-8
    No. Absen: 21

    Jawaban nomor 5:
    Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?
    1. Temukan akar penyebab masalah
    2. Berhenti merisaukan pikiran orang lain
    3. Menghargai diri sendiri.
    4. Jangan menghindar
    5. Bergaul dengan orang-orang yang suportif
    6. Atur emosi
    7. Berpikir positif

    BalasHapus
  56. nama:niken arefa
    kelas : X1. 10
    no:25
    jawab no. 1
    Malu adalah respons emosional terhadap perasaan tidak nyaman yang muncul akibat pelanggaran norma sosial atau eksposur terhadap situasi memalukan.

    BalasHapus
  57. Nama : Lutfi Rahmayanti
    Kelas : XI-3
    No. Absen : 25

    Jawaban no. 1
    => Malu adalah emosi yang dialami seseorang ketika berada pada kondisi yang tidak nyaman atau canggung karena situasi tertentu.

    BalasHapus
  58. Nama : Naela Tirta Puji Lestari
    Kelas : Xl-3
    No. Absn : 29

    1. Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    Jawab : malu adalah suatu perasaan yang muncul karena telah melakukan suatu keslahan, seperti melanggar aturan, kesopanan, dan lainya.

    BalasHapus
  59. Nama: Muhammad Ilham Maulana
    Kelas:XI 4
    Absen:21
    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    [Jawaban] :Malu merupakan pengalaman emosional yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi.

    BalasHapus
  60. Nama. : Syifa lu'luatul maghfiroh
    Kelas. : XI-1
    No.ab. : 32

    Jawaban no. 1
    => Malu adalah emosi yang dialami seseorang ketika berada pada kondisi yang tidak nyaman atau canggung karena situasi tertentu.

    BalasHapus
  61. Nama : Adinda Rizkyawati
    Kelas :Xl-10
    Absen : 2

    5.Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?
    Jawab :
    Berikut adalah cara untuk mengatasi perasaan malu yang berlebihan:

    1. Terima diri sendiri.
    2. Fokus pada hal-hal positif tentang diri sendiri.
    3. Latihan berbicara di depan cermin.
    4. Atur pernapasan.
    5. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
    6. Cari dukungan dari teman atau keluarga.

    BalasHapus
  62. Nama : Diana Rizkiyani
    Kelas : XI.3
    No.absen : 09

    1.Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawaban:
    Malu adalah perasaan tidak nyaman yang timbul dalam diri seseorang karena melakukan perilaku tertentu yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di organisasi dan lingkungannya.

    BalasHapus
  63. Nama : Eva Dwi Aryanti
    kelas : XI 4
    NO.Absen : 09
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    Jawab:Malu adalah salah satu bentuk emosi manusia,dicirikan dengan perasaan gelisah, kurangnya rasa nyaman, atau canggung tekhususnya pada saat seseorang yang berada di area dengan banyak orang/keramaian

    BalasHapus
  64. Nama: Niken nirmala sulistya
    Kelas:XI 9
    Absen:19
    1.Bagaimana anda mendefinisikan malu?
    [Jawaban] :Malu merupakan pengalaman emosional yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi.

    BalasHapus
  65. Nama : Irka Novita Yusianti
    Kls :lX. 10
    Apsen : 18
    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

    1.Temukan Akar Penyebab Masalah
    2.Menghargai Diri Sendiri
    3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.

    Balas

    BalasHapus
  66. Nama : khoirunnisak Zahra
    Kls :lX. 10
    Apsen : 19
    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

    1.Temukan Akar Penyebab Masalah
    2.Menghargai Diri Sendiri
    3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.

    Balas

    BalasHapus
  67. Nama: Evi puji lestari
    Kelas: XI-5
    No.Absen : 08
    2. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda seseorang yang hidup dengan sikap zuhud?

    1.Gaya hidup sederhana.
    2.Dermawan dan suka membantu.
    3.Tidak mudah emosi dan tenang berhadapan dengan masalah.
    4.Selalu ingat Allah SWT dimanapun.
    5.Lebih mementingkan akhirat daripada duniawi.

    BalasHapus
  68. Nama : Salwa Aulia Putri
    Absen : 27
    Kelas : XI 9
    2.) Apakah malu dapat memiliki efek positi atau motivasional ?
    Jawab :
    Rasa malu bisa bersifat positif dan menimbulkan motivasi yang luar biasa apabila menyangkut 3 hal seperti malu kepada Allah, malu kepada dirinya sendiri, dan malu kepada orang lain. Biasanya rasa malu yang positif timbul apabila seseorang merasa bahwa keimanan , ketakwaan, keagamisan dirinya tidak lebih dari orang lain

    BalasHapus
  69. Nama: Dela Putri Natasya
    Kelas: XI-2
    No.Absen: 11


    1. Bagaimana Anda mendifinisikan malu?
    Jawab: Malu adalah emosi yang dialami seseorang ketika berada pada kondisi yang tidak nyaman atau canggung karena situasi tertentu. Malu biasanya ditandai dengan perasaan gelisah, kurangnya rasa nyaman, atau canggung, khususnya pada saat berada di depan orang lain.

    BalasHapus
  70. Nama : Raisya Nayla Janneta
    Kelas : XI-9
    No absen : 22

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawaban: Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Malu juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, norma sosial, dan pengalaman pribadi. Perasaan malu dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti saat melakukan kesalahan, dihadapkan pada situasi yang memalukan, atau merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

    BalasHapus
  71. Nama : Hafiza Najwa Zahra
    No : 14
    Kelas : XI 1
    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang muncul ketika seseorang tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, karena merasa telah melakukan kesalahan, melanggar norma sosial, atau tidak memenuhi harapan diri sendiri atau orang lain,terutama dalam situasi sosial.

    BalasHapus
  72. Nama : Tri Izatul Mudhalipah
    Kelas : Xl-1
    No.abs : 33

    2.Apakah malu selalu berkaitan dengan tindakan yang salah atau kurang pantas?
    Jawab:
    Tidak, malu tidak selalu berkaitan dengan tindakan yang salah atau kurang pantas. Meskipun rasa malu sering muncul ketika seseorang merasa telah melakukan sesuatu yang dianggap salah atau tidak pantas oleh norma sosial, rasa malu juga bisa muncul dalam situasi lain misalnya Pengalaman baru atau tidak biasa, merasa menjadi pusat perhatian,rasa canggung dalam interaksi sosial.

    BalasHapus
  73. Nama :Rifka Fatma Nailatul Izah
    Kelas :XI-1
    No:28

    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

    1.Temukan Akar Penyebab Masalah
    2.Menghargai Diri Sendiri
    3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.

    BalasHapus
  74. Nama: Natasiya Ramandani
    Kelas: Xl. 1
    No. Absen: 23

    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?

    1.Temukan Akar Penyebab Masalah
    2.Menghargai Diri Sendiri
    3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain.

    BalasHapus
  75. Mohammad Miftakhulisom1 Juni 2024 pukul 09.06

    Nama: Mohammad Miftakhulisom
    Kelas:Xl.5
    No.20

    5. Bagaimana cara mengatasi perasaan malu yang berlebihan?
    Selalu berdoa kepada Allah SWT agar dihindarkan dari perasaan malu yang berlebih.Dan menanamkan mindset bawah"Yang berlebihan itu juga tidak baik".

    BalasHapus
  76. Nama: Diah Mar'rifatul Aliyah
    Kelas: XI-2
    no.presensi: 13
    1.Bagaimana Anda mendefinisikan malu?
    jawaban:
    Malu adalah perasaan tidak nyaman atau canggung yang timbul ketika seseorang merasa bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan norma sosial atau harapan orang lain. Ini seringkali diiringi dengan rasa rendah diri, gugup, atau takut terhadap penilaian negatif dari orang lain.

    BalasHapus
  77. Nama: Muhammad Aditia Hendra Setiawan
    Kelas: XI-5
    No.Absen : 23
    2. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda seseorang yang hidup dengan sikap zuhud?

    1.Gaya hidup sederhana.
    2.Dermawan dan suka membantu.
    3.Tidak mudah emosi dan tenang berhadapan dengan masalah.
    4.Selalu ingat Allah SWT dimanapun.
    5.Lebih mementingkan akhirat daripada duniawi.

    BalasHapus
  78. Nama : Nailis sa'adah
    Kelas : Xl-10
    No Absen : 23

    1. Bagaimana Anda mendefinisikan malu?

    Jawab :
    Malu adalah perasaan atau emosi yang timbul ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas terhadap dirinya sendiri, terutama dalam situasi sosial. Perasaan malu muncul ketika seseorang merasa bahwa perilaku atau tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

    BalasHapus

Recent Posts