Contoh Praktik Malu |
Contoh Praktik Malu
Malu merupakan pengalaman
emosional yang umumnya terkait dengan perasaan tidak nyaman atau canggung
akibat tindakan atau situasi tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep malu
dapat diidentifikasi melalui berbagai contoh yang mencerminkan reaksi individu
terhadap norma sosial dan ekspektasi masyarakat.
Contoh Situasi yang Menyebabkan Malu
1. Kesalahan Umum
Kesalahan kecil seperti terlambat
datang, lupa sesuatu, atau melakukan kesalahan dalam berbicara bisa menyebabkan
perasaan malu. Ini adalah contoh situasi di mana individu merasa tidak nyaman
karena melanggar norma atau ekspektasi sosial.
Baca juga: Sifat Malu: Memahami Kompleksitas Emosi Sosial
Kesalahan umum dapat merujuk pada
berbagai jenis perilaku atau keputusan yang sering kali dianggap sebagai
kesalahan atau kelalaian dalam berbagai konteks kehidupan.
Baca juga: Cara Nenumbuhkan Sifat Malu
Mengakui dan belajar dari
kesalahan adalah langkah penting untuk pertumbuhan dan perbaikan diri. Penting
untuk berusaha menghindari kesalahan yang dapat diantisipasi dan belajar dari
pengalaman untuk menghindari mengulangi kesalahan di masa depan.
2. Penolakan atau Kritik
Menerima penolakan atau kritik,
baik dalam konteks profesional maupun hubungan pribadi, seringkali dapat
menimbulkan perasaan malu. Ini bisa terjadi ketika individu merasa tidak
diterima atau dihargai.
Baca juga: Akibat Tidak Memiliki Sifat Malu
Penolakan atau kritik adalah
bagian alami dari kehidupan, baik dalam konteks pekerjaan, hubungan
interpersonal, atau aktivitas sehari-hari. Meskipun mungkin sulit untuk
menerima, penolakan atau kritik dapat menjadi peluang untuk pertumbuhan dan
perbaikan.
Baca juga: Manfaat Memiliki Sifat Malu
Menerima penolakan atau kritik
dengan cara yang positif dan konstruktif dapat membantu membangun kekuatan
pribadi dan profesional serta membuka pintu untuk perkembangan lebih lanjut.
3. Tampilan Fisik atau Penampilan
Penilaian terhadap tampilan fisik
atau penampilan seringkali dapat menjadi sumber perasaan malu. Persepsi diri
yang negatif atau perbandingan dengan standar kecantikan yang tidak realistis
dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Tampilan fisik atau penampilan
mengacu pada cara seseorang terlihat dari segi penampilan luar, yang mencakup
aspek-aspek seperti penampilan pakaian, gaya rambut, postur tubuh, dan ekspresi
wajah. Penampilan fisik dapat memberikan kesan pertama yang kuat dan dapat
memengaruhi bagaimana seseorang diterima oleh orang lain.
Penting untuk diingat bahwa
tampilan fisik bukan satu-satunya faktor yang menentukan nilai seseorang.
Meskipun penampilan luar dapat memberikan kesan pertama, kualitas dan karakter
seseorang lebih penting dalam membangun hubungan dan kesan yang berkelanjutan.
Malu adalah bagian alami dari
kehidupan manusia, dan semua orang mengalami situasi atau kejadian yang dapat
menyebabkan perasaan ini. Penting untuk memahami bahwa merasa malu adalah
pengalaman bersama yang dapat membentuk dan memperkaya kehidupan manusia.
Dengan mengatasi malu secara sehat dan memahami konsep ini, individu dapat
tumbuh dan berkembang dalam hubungan sosial dan pribadi mereka.
Contoh Konsep Malu dalam Kehidupan Sehari-hari
Praktik malu adalah suatu bentuk
perilaku yang tidak diinginkan dan dapat memicu rasa malu atau ketidaknyamanan
pada orang yang mengalaminya. Praktik malu dapat terjadi dalam berbagai
situasi, seperti di tempat kerja, di sekolah, dan di rumah.
1. Praktik malu di tempat kerja
Praktik malu di tempat kerja bisa
beragam dan tergantung pada budaya kerja, norma perusahaan, dan dinamika
antarindividu. Beberapa contoh praktik malu yang mungkin terjadi di tempat
kerja meliputi:
a. Pemecatan di Depan Umum
Mengumumkan atau memberitahukan
pemecatan seorang karyawan di depan rekan-rekannya secara terbuka dapat
menimbulkan rasa malu dan membuat situasi sulit bagi individu yang terlibat.
b. Bullying atau Pelecehan
Perilaku pelecehan atau bullying,
baik verbal maupun non-verbal, dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak
sehat dan merugikan secara emosional.
c. Diskriminasi atau Perlakuan
Tidak Adil
Memperlakukan karyawan
berdasarkan faktor seperti ras, agama, gender, atau orientasi seksual dapat
menciptakan rasa malu dan ketidaksetaraan di tempat kerja.
d. Komunikasi yang Tidak Jelas
atau Tidak Transparan
Menyembunyikan informasi atau
memberikan komunikasi yang ambigu tentang kebijakan perusahaan atau perubahan
struktural dapat menciptakan ketidakpastian dan kebingungan di antara karyawan.
e. Ridicule atau Pencemoohan
Menertawakan atau mencemooh
karyawan di hadapan orang lain dapat merendahkan martabat dan menciptakan
perasaan malu.
f. Penghinaan dalam Pertemuan
Menghina atau merendahkan
karyawan di pertemuan atau forum kerja bisa menciptakan lingkungan yang tidak
aman dan merugikan secara psikologis.
g. Pengabaian Ide atau Kontribusi
Karyawan
Mengabaikan atau mengesampingkan
ide atau kontribusi karyawan secara terus-menerus dapat membuat individu merasa
tidak dihargai dan merugikan motivasi kerja.
h. Tidak Memberikan Umpan Balik
Konstruktif
Tidak memberikan umpan balik
konstruktif atau memberikan kritik tanpa memberikan solusi atau dukungan dapat
menciptakan rasa malu dan ketidakpastian.
i. Overworking atau Memberikan
Beban Kerja yang Tidak Wajar
Membebankan karyawan dengan tugas
atau tanggung jawab yang tidak sesuai dengan kapasitas mereka dapat menciptakan
stres dan merugikan kesejahteraan mental dan fisik.
j. Perbedaan Perlakuan dalam
Kesempatan Karier
Memberikan peluang karier atau
promosi secara tidak adil, berdasarkan faktor-faktor selain kinerja dan
kemampuan, dapat menciptakan rasa malu dan ketidakpuasan.
Penting untuk menciptakan
lingkungan kerja yang mendukung, adil, dan menghargai kontribusi setiap
individu. Perusahaan sebaiknya menerapkan kebijakan dan praktik yang
mempromosikan keadilan, transparansi, dan penghargaan terhadap karyawan.
2. Praktik malu di sekolah
Praktik malu di sekolah dapat
bervariasi, dan beberapa contoh umum melibatkan perilaku yang dapat merendahkan
atau menghina orang lain. Namun, penting untuk diingat bahwa sebaiknya kita
mengedepankan sikap hormat dan empati terhadap sesama. Berikut beberapa contoh
praktik malu di sekolah:
a. Bullying (Pelecehan)
Menertawakan, mengolok-olok, atau
memberikan perlakuan tidak adil kepada teman sekelas dapat merendahkan harga
diri mereka dan membuat mereka merasa malu.
b. Penyebaran Gossip (Gosip)
Menyebar gosip atau rumor yang
tidak benar tentang seseorang dapat merusak reputasi dan membuat orang tersebut
merasa malu.
c. Pemirsaan (Teasing)
Mengolok-olok atau mencemooh
teman berdasarkan penampilan fisik, kecerdasan, atau kemampuan lainnya dapat
membuat mereka merasa malu dan tidak nyaman.
d. Penolakan Sosial (Social
Exclusion)
Menjauhkan diri atau mengabaikan
seseorang secara sengaja dapat membuat mereka merasa terisolasi dan malu.
e. Tantangan Berlebihan
(Excessive Challenges)
Menantang seseorang untuk melakukan sesuatu
yang mereka tidak nyaman atau tidak mampu lakukan dapat membuat mereka merasa
malu jika gagal.
f. Penilaian Publik yang Tidak
Adil
Memberikan penilaian atau
komentar yang merendahkan di depan orang banyak dapat membuat seseorang merasa
malu dan malu.
g. Pencurian Barang atau Benda
Pribadi
Mengambil atau merusak barang
pribadi orang lain secara sengaja dapat membuat mereka merasa malu dan
kehilangan kepercayaan.
h. Lewat Pesan atau Media Sosial
Menggunakan media sosial atau
pesan teks untuk menyebarkan pesan merendahkan atau menghina dapat memiliki
dampak serius pada mental dan emosional seseorang.
i. Eksposur Tidak Pantas
Memfoto atau merekam seseorang
tanpa izin, terutama dalam situasi yang memalukan, dapat membuat mereka merasa
sangat malu dan terhina.
j. Penolakan Ide atau Partisipasi
Mengabaikan atau menolak ide atau
partisipasi seseorang dalam proyek atau kegiatan dapat membuat mereka merasa
malu dan tidak dihargai.
Penting untuk menciptakan
lingkungan di sekolah yang mendukung keberagaman, inklusivitas, dan saling
menghargai. Melibatkan diri dalam praktik-praktik malu dapat berdampak buruk
pada kesejahteraan psikologis dan sosial orang lain, serta merusak citra positif
sekolah secara keseluruhan.
3. Praktik malu di rumah
Praktik malu di rumah bisa
bervariasi tergantung pada budaya, nilai, dan norma di masing-masing tempat.
Beberapa contoh praktik malu umum yang mungkin terjadi di rumah termasuk:
a. Pertengkaran Keluarga di Depan
Umum
Pertengkaran yang terjadi di
antara anggota keluarga di depan tamu atau di tempat umum dapat menjadi sumber
malu. Ini dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman dan dapat merusak citra
keluarga.
b. Penghinaan atau Kritik Terbuka
Menghina atau mengkritik anggota
keluarga di depan orang lain dapat menimbulkan perasaan malu. Ini bisa mencakup
kritik terhadap penampilan, kinerja di sekolah atau pekerjaan, atau hal pribadi
lainnya.
c. Perilaku Tidak Pantas Orang
Tua
Orang tua yang berperilaku tidak
pantas di hadapan teman-teman anak-anak mereka, seperti bertingkah kasar,
menggunakan bahasa kasar, atau menunjukkan sikap yang tidak sopan, bisa membuat
anak-anak merasa malu.
d. Keterbatasan Finansial yang
Diekspos
Jika keluarga mengalami kesulitan
finansial dan informasi tersebut diekspos secara terbuka, anak-anak atau
anggota keluarga lainnya mungkin merasa malu di hadapan teman-teman mereka.
e. Kurang Menghargai Privasi
Melanggar privasi anggota
keluarga, seperti membaca pesan pribadi atau mencampuri urusan pribadi tanpa
izin, bisa menyebabkan perasaan malu dan ketidaknyamanan.
f. Perbandingan dengan Orang Lain
Membanding-bandingkan anak-anak
atau anggota keluarga satu sama lain atau dengan keluarga lain dapat
menciptakan perasaan rendah diri dan malu.
g. Diskriminasi atau Prasangka
Mengajarkan atau mempraktikkan
diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau orientasi seksual di rumah
dapat menyebabkan anggota keluarga merasa malu atau tidak diterima.
Penting untuk diingat bahwa setiap keluarga dan individu memiliki nilai dan norma yang berbeda, dan apa yang dianggap sebagai praktik malu dapat bervariasi. Penting untuk membangun lingkungan di rumah yang mendukung, penuh kasih sayang, dan saling menghormati agar anggota keluarga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Assalamu'alaikum...
BalasHapusAnak-anakku yang hebat, setelah anda membaca artikel di atas, jawablah satu pertanyaan dari lima soal berikut ini pada kolom komentar. Jangan lupa tulis nama lengkap, kelas, dan nomor absen.
1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
4. Apa peran pembicaraan terbuka dalam mengatasi perasaan malu?
5. Bagaimana cara membedakan antara malu yang memotivasi untuk perubahan positif dan malu yang merugikan?
Nama : Anggun Apriliana Putri
HapusNo.abs : 06
Kelas : XI-1
Jawaban no.1 :
Rasa malu dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang ketika rasa malu yang dihadapi sudah berlebihan. Rasa malu yang berlebihan akan membuat seseorang merasa stress dan mengalami kecemasan, dimana hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi mental orang tersebut.
Nama:Cindy Putri Apriliani
HapusNo.ab:07
Kelas:XI-5
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama : M. Hasanuddin A.
HapusNo:26
Kelas: XI 3
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama: Syaira ayu nindiyatna
HapusKelas: XI-7
NO: 31
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama : Wulida Fitri Auliya
HapusKelas : XI-1
No absen : 35
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Kita bisa mengatasinya dengan cara mulai meningkatkan kepercayaan diri kita dan belajar menerima semua yg sudah di berikan tuhan kepada kita, serta jangan melupakan kelebihan yg ada di diri kita
Nama : Revi Della Citra lestari
HapusKelas. : XI-5
No.ab : 30
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Jawaban : Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama: Nadiyah khoiriyyah
HapusKelas : XI 3
Absen : 28
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab: berlatih untuk mensyukuri keadaan diri, merubah pola pikir terhadap diri sendiri, menyadari kekurangan pada diri sendiri, ciptakan inner supporter untuk melawan inner bully.
Nama : Angelica puspita dewi
HapusKelas : XI-2
No. Absen : 05
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab: berlatih untuk mensyukuri keadaan diri, merubah pola pikir terhadap diri sendiri, menyadari kekurangan pada diri sendiri, ciptakan inner supporter untuk melawan inner bully.
Nama: Nafiatul Magfiroh
BalasHapuskelas:XI-5
no.absen:28
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama: Amelia Novita Sari
BalasHapusKelas:XI-5
No.Ab:03
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama:Aisya Ariqi ZADA
BalasHapusKelas:XI 10
Absen:7
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama:Saskia putri Uswatun hawa
BalasHapusKelas:XI-1
Absen: 29
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama:Bintang Wulan Sari
BalasHapusKelas:XI-1/09
Menjawab soal no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama:Fitri rahmawati aulia
BalasHapusKelas:Xl-1
Absen:13
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
jawaban:
•Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
•Pilihlah lingkungan yang positif.
•Hindari membandingkan diri dengan orang lain
•Jadikan hinaan sebagai motivasi
Nama : Sofia hardiyany
BalasHapusKelas : XI-1
NO : 30
1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
berikut adalah beberapa cara di mana rasa malu dapat mempengaruhi kesehatan mental :
1 rendahnya harga diri
2 gangguan kecemasan
3 isolasi sosial
4 gangguan makan
5 stress dan tekanan
Nama: Aulia Bilqis Shofiana
BalasHapusKelas:XI-5
Absen: 04
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama: Alfarida Nova Kusuma
BalasHapuskelas:Xl-5
absen:02
soal nomor 3
Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
jawab:1.Kembangkan cinta diri.
2.Gantikan pembicaraan diri yang negatif.
3.Kelola waktu yang Anda habiskan di media sosial.
4.Bertemanlah dengan makanan.
5.Hubungi seseorang yang Anda percayai untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan.
Nama : Shofian Sya'roni
BalasHapusKelas / No : xl-2/ 32
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Jawab : tidak malu tidak terus muncul sebagai respons perilaku negatif saja malu juga dapat muncul di perilaku positif seperti malu ketika tidak memiliki ilmu pengetahuan
Nama : Syifa lu'luatul maghfiroh
BalasHapusKelas. : XI-1
No.ab : 32
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Jawaban : Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
nama : debi belviola
BalasHapuskelas : 11.10
no. absen : 12
1.Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
jawab:
malu Dapat menyebabkan rendahnya harga diri. Mungkin membuat Anda lebih sulit mempercayai orang lain. Mungkin mempersulit Anda untuk menjalani terapi atau berhenti merasa seolah-olah Anda sedang dihakimi. Dapat mengarah pada perfeksionisme atau pencapaian berlebihan untuk mencoba dan melawan perasaan malu Anda.
Nama : Monika Vivi Anggraini
BalasHapusNo : 21
Kelas : XI 5
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama : nova aulia rahma
BalasHapusNo.absen : 27
Kelas : XI.2
Jawaban no 2 :
Tidak, rasa malu tidak selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif.
Rasa malu merupakan emosi yang kompleks dan dapat muncul dalam berbagai situasi, tidak hanya ketika seseorang melakukan perilaku negatif. Rasa malu bisa muncul saat seseorang merasa tidak nyaman, saat merasa tidak mampu, atau saat merasa terekspos. Misalnya, seseorang mungkin merasa malu saat berada di tempat asing atau saat berbicara di depan umum.
Nama : Taufiqi Hidayatullah
BalasHapusKelas : Xl-5
No : 33
JAWAB NO 1 :
Orang yang hidup dengan rasa malu sering kali merasa tidak berharga, tertekan, dan cemas. Rasa malu dapat menjadi faktor penyebab depresi , kecemasan , dan ketergantungan . [iii] Orang yang terus-menerus merasa malu mungkin mengalami kesulitan emosional dan mungkin mengalami pertarungan mental setiap hari.
Nama: Nur Hartanti
BalasHapusKelas:Xl 4
No:25
2.Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama: Alisia Ratma Asih
BalasHapusKelas:XI-4
No:04
4.Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan penolakan atau kegagalan?
Jawab:
1.Temukan Akar Penyebab Masalah
2.Menghargai Diri Sendiri
3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain
4.Singkirkan Orang-orang Toxic dalam Hidup
Nama: Rizyal Prasetyo
BalasHapuskelas:XI-4
no.absen:27
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama:intan aulia nurfadilah
BalasHapusKelas:Xl.7
No.absen:16
Jawaban nomer 2:
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri
Nama: Winda Alya Ramawati
BalasHapusKelas: XI-4
No.absen:34
1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
Jawab: karena kurang rasa percaya diri seseorang dan pemikiran yang berlebihan sehingga timbul perasaan cemas atas hal- hal yang akan terjadi kedepannya
Nama : Zahwa Maulida
BalasHapusKelas : Xl-3
No.absen : 36
1.Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
jawab:
malu dapat menyebabkan rendahnya harga diri. Mungkin membuat Anda lebih sulit mempercayai orang lain. Mungkin mempersulit Anda untuk menjalani terapi atau berhenti merasa seolah-olah Anda sedang dihakimi. Dapat mengarah pada perfeksionisme atau pencapaian berlebihan untuk mencoba dan melawan perasaan malu Anda.
Nama: Alfin prastia dewangga
BalasHapusKelas:Xl-4
Absen:3
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
jawaban:
•Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
•Pilihlah lingkungan yang positif.
•Hindari membandingkan diri dengan orang lain
•Jadikan hinaan sebagai
Nama: Yesi kristina diah
BalasHapusKelas:XI-4
No:35
4.Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan penolakan atau kegagalan?
Jawab:
1.Temukan Akar Penyebab Masalah
2.Menghargai Diri Sendiri
3.Berhenti Merisaukan Pikiran Orang Lain
4.Singkirkan Orang-orang Toxic dalam Hidup
Nama Wahyu Siti Munawaroh
BalasHapusKelas Xl.4
Absen 33
Jawaban no.1
Karena orang yang memiliki rasa malu sering kali merasa tidak berharga, tertekan, dan cemas. Orang yg memiliki rasa malu mungkin mengalami kesulitan emosional dan mungkin mengalami pertarungan mental.
Nama:Celia elisiani
BalasHapusKelas:XI-2/10
Menjawab soal no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama: putri retno asih
BalasHapusabsen:27
kelas:XI.10
jawaban soal no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama: May ananda nor farisca
BalasHapusKelas: XI.5
No.absen: 18
memjawab nomor 1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
jawaban: orang yang hidup dengan rasa malu merasa diri sendiri tidak berharga,tertekan,dan rasa cemas.Rasa malu yg menjadi penyebab depresi, kecemasan ,dan ketergantungan
Nama:tiska sindi widia Wati
BalasHapusKelas:Xl 6/33
1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
Rasa malu dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti:
1. Menurunkan harga diri dan kepercayaan diri
2. Memicu kecemasan dan depresi
3. Menghambat perkembangan sosial
4. Memicu perilaku kompensasi tidak sehat
5. Menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan
Nama : Nafa Paramita Anggra Aini
BalasHapusKelas : XI-2
No.Absen : 24
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab : Cara Menghadapi Body Shaming :
1.Sadari kelebihan diri yang kamu miliki.
2.Melakukan perawatan diri.
3.Pilihlah lingkungan yang positif.
4.Berbicara dengan orang tepercaya.
5.Hindari membandingkan diri dengan orang lain.
Nama : Vina islamania
BalasHapusNo. Absen : 34
Kelas : XI-3
Jawaban nomor 2
"Malu tidak selalu muncul karna respon negatif, tapi malu muncul ketika kita merasa terdesak dan sulit untuk mengakui. Seperti kadang ada anak yang pintar tetapi dia juga malu jika harus mengakui dirinya pintar."
Nama: Hizam Azizi
BalasHapusNo. Absen: 21
Kelas: XI-3
1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
Jawab: Secara sederhananya, malu dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mencapai ketenangan batin dan kebijaksanaan karena seringkali fokusnya yang terlalu besar terhadap opini orang lain.
Nama : Aghniya Najwa Ilma
BalasHapusKelas : XI-3
No. Absen : 01
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik? Jawab: Terimalah diri sendiri dengan segala keunikan, batasi paparan terhadap trigger, cari dukungan, dan fokus pada hal-hal yang disukai tentang sendiri.
Nama: Gandis Aditiya Pramaswati
BalasHapusKelas:Xl-3
No.absen:16
1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
Jawab:
Rasa malu dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Berikut adalah beberapa cara bagaimana rasa malu dapat memengaruhi kesehatan mental:
1. Menurunkan harga diri dan kepercayaan diri
2. Meningkatkan kecemasan dan depresi
3. Menghambat interaksi sosial
4. Memicu gangguan makan
5. Meningkatkan risiko penyalahgunaan zat
6. Menghambat pencapaian potensi
Nama:Anggun Gita Putri Rahmawati
BalasHapusKelas:XI-4
No.Absen:05
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab:
*Kembangkan cinta diri.
*Ganti pembicaraan diri yang negatif.
*Kelola waktu yang Anda habiskan di media sosial.
*Bertemanlah dengan makanan.
*Hubungi seseorang yang Anda percayai untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan.
Nama : Icha Nurul Faizza
BalasHapusKelas: XI-7
Nama:Icha Nurul Faizza
BalasHapusKelas:XI-7
No abs :14
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Balas
Nama:Nindy mivtakhus syaidah
BalasHapusKelas:XI-8
No.Absen:21
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab:
1.embangkan cinta diri.
2.anti pembicaraan diri yang negatif.
3.Kelola waktu yang Anda habiskan di media sosial.
4.Bertemanlah dengan makanan.
5.Hubungi seseorang yang Anda percayai untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan.
Nama: Nabilla Dina Ayuningtyas
BalasHapusKelas:XI 10
Absen:22
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama : fitrotul Azizah
BalasHapusKelas :XI10
No.absen : 15
1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
Jawab: Secara sederhananya, malu dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mencapai ketenangan batin dan kebijaksanaan karena seringkali fokusnya yang terlalu besar terhadap opini orang lain.
nama:niken arefa
BalasHapuskelas:X1.10
no:25
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama : Naela Tirta Puji Lestari
BalasHapusKelas : Xl-3
No. Absn : 29
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab:
1. Mensyukuri kelebihan yang kita miliki, seperti kesehatan, dan lain sebagainya.
2. Berusaha menggali potensi diri.
3. Berusahan menerima kekurangan pada diri sendiri
Nama: Muhammad Ilham Maulana
BalasHapusKelas:XI-4
No.Absen:21
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab:
*Kembangkan cinta diri.
*Ganti pembicaraan diri yang negatif.
*Kelola waktu yang Anda habiskan di media sosial.
*Bertemanlah dengan makanan.
*Hubungi seseorang yang Anda percayai untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan.
Nama : sofiana evi nur khayati
BalasHapusKelas : XI-10
No absen : 30
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Kita bisa mengatasinya dengan cara mulai meningkatkan kepercayaan diri kita dan belajar menerima semua yg sudah di berikan tuhan kepada kita, serta jangan melupakan kelebihan yg ada di diri kita
Nama : Titin Kusuma Wardani
BalasHapusKelas : XI-10
No absen : 33
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Kita bisa mengatasinya dengan cara mulai meningkatkan kepercayaan diri kita dan belajar menerima semua yg sudah di berikan tuhan kepada kita, serta jangan melupakan kelebihan yg ada di diri kita
Nama : Adinda Rizkyawati
BalasHapusKelas :Xl-10
Absen:2
2.Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Jawab:Malu tidak selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif. Malu dapat timbul sebagai respons terhadap evaluasi sosial terhadap perilaku atau tindakan individu, termasuk tindakan yang dianggap positif atau negatif. Malu dapat muncul ketika seseorang melakukan kesalahan atau tindakan yang dianggap tidak pantas di hadapan orang lain, tetapi juga dapat muncul ketika seseorang melakukan sesuatu yang dianggap pantas dan dihargai oleh orang lain.
Nama : Diana Rizkiyani
BalasHapusKelas : XI.3
No.absen : 09
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawaban:
1. Batasi pembicaraan mengenai fisik dan penampilan
2. Berlatih untuk mensyukuri diri sendiri
3. Hindari membandingkan diri dengan orang lain
4. Mengubah pola pikir tentang diri sendiri
nama: alsa rizki maulani
BalasHapuskelas:XI-10
no absen:08
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama: Taufiqi Hidayatullah
BalasHapusKelas:XI-5
No.Absen: 33
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab:
*Kembangkan cinta diri.
*Ganti pembicaraan diri yang negatif.
*Kelola waktu yang Anda habiskan di media sosial.
*Bertemanlah dengan makanan.
Nama : ILHAM MARWAAN GHANI
BalasHapusNo.abs : 17
Kelas : XI-10
Jawaban no.1 :
Rasa malu dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang ketika rasa malu yang dihadapi sudah berlebihan. Rasa malu yang berlebihan akan membuat seseorang merasa stress dan mengalami kecemasan, dimana hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi mental orang tersebut.
nama : zuli aini nikhla (36)
BalasHapuskelas : 11.10
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Kita bisa mengatasinya dengan cara mulai meningkatkan kepercayaan diri kita dan belajar menerima semua yg sudah di berikan tuhan kepada kita, serta jangan melupakan kelebihan yg ada di diri kita
Nama : winda aulia rohmah
BalasHapusKls : lX. 10
Apsen : 35
Menjawab soal no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
nama : Niken nirmala sulistya
BalasHapuskelas : 11.9/19
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Kita bisa mengatasinya dengan cara mulai meningkatkan kepercayaan diri kita dan belajar menerima semua yg sudah di berikan tuhan kepada kita, serta jangan melupakan kelebihan yg ada di diri kita
Nama : Winda Aulia Rohmah
BalasHapusKls : XI.10
Apsen : 35
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama : irka Novita yusianti
BalasHapusKls : XI.10
Apsen : 18
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama : irka Novita yusianti
BalasHapusKls : XI.10
Apsen : 19
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama : Naura Ikha Octaviana Putri Aulia
BalasHapusKelas: XI-1
NO: 24
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama :naella Gitawan
BalasHapusKls:XI9
No:17
jawaban no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama : Nindy mivtakhus syaidah
BalasHapusKelas :Xl-8
Absen:21
2.Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Jawab:Malu tidak selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif. Malu dapat timbul sebagai respons terhadap evaluasi sosial terhadap perilaku atau tindakan individu, termasuk tindakan yang dianggap positif atau negatif. Malu dapat muncul ketika seseorang melakukan kesalahan atau tindakan yang dianggap tidak pantas di hadapan orang lain, tetapi juga dapat muncul ketika seseorang melakukan sesuatu yang dianggap pantas dan dihargai oleh orang lain.
Nama: Dela Putri Natasya
BalasHapusKelas: XI-2
No.Absen: 11
1. Bagaimana malu dapat mempengaruhi mental seseorang?
Jawab: Rasa malu dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang ketika rasa malu yang dihadapi sudah berlebihan. Rasa malu yang berlebihan akan membuat seseorang merasa stress dan mengalami kecemasan, dimana hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi mental orang tersebut.
Nama : Lutfi Rahmayanti
BalasHapusKelas : 11-3
No. Absen : 25
Jawaban No. 5
=> Malu yang memotivasi untuk perubahan positif mendorong introspeksi dan perbaikan diri, sementara malu yang merugikan menyebabkan rasa rendah diri, penarikan sosial, dan stres berlebihan tanpa memberikan solusi konstruktif.
Nama:Evi puji lestari
BalasHapusKelas:XI-5
No.Ab:08
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.
Nama : EKA RIYANTI
BalasHapusKelas :Xl-10
Absen: 14
2.Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Jawab:Malu tidak selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif. Malu dapat timbul sebagai respons terhadap evaluasi sosial terhadap perilaku atau tindakan individu, termasuk tindakan yang dianggap positif atau negatif. Malu dapat muncul ketika seseorang melakukan kesalahan atau tindakan yang dianggap tidak pantas di hadapan orang lain, tetapi juga dapat muncul ketika seseorang melakukan sesuatu yang dianggap pantas dan dihargai oleh orang lain.
Nama: Hafiza Najwa Zahra
BalasHapusNo: 14
Kelas: XI 1
menjawab nomor 1. Bagaimana malu dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang?
jawaban: orang yang hidup dengan rasa malu merasa diri sendiri tidak berharga,tertekan,dan rasa cemas.Rasa malu yg menjadi penyebab depresi, kecemasan ,dan ketergantungan
Nama : Natasiya Ramandani
BalasHapusNo:23
Kelas: XI 1
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama : Lindiana Cvahaya Anggraini
BalasHapusKelas :XI-2
No. :17
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab :
Dengan cara memperbaiki penampilan contohnya memakai pakaian yang rapi, dan percaya diri, jangan merasa malu.
Nama : Tri Izatul Mudhalipah
BalasHapusKelas : Xl-1
No.abs : 33
3.Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab:
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun rasa percaya diri dan mengurangi dampak negatif dari komentar tersebut diantaranya:
1.Self-Acceptance, belajar menerima diri sendiri apa adanya adalah langkah pertama.
2.Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan menghargai Anda.
3.Hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain, terutama dengan standar kecantikan yang tidak realistis di media sosial.
4.Pelajari lebih banyak tentang body positivity dan kesadaran akan pentingnya menerima berbagai jenis tubuh.
5.Lakukan kegiatan yang membuat Anda merasa baik tentang diri sendiri. Olahraga, meditasi, dan hobi yang menyenangkan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.
Nama : Alya Rizka Rahma Syaharani
BalasHapusKelas : XI 2
No absen : 04
3.) Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab : Menurut saya cara paling baik dalam menghadapi body shaming adalah dengan menganggap ucapan tersebut sebagai pemicu untuk menjadi lebih baik lagi.
Nama : Nadiya Al Khalifi
BalasHapusKelas : XI-2
No absen : 23
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Kita bisa mengatasinya dengan cara mulai meningkatkan kepercayaan diri kita dan belajar menerima semua yg sudah di berikan tuhan kepada kita, serta jangan melupakan kelebihan yg ada di diri kita
Nama: Mohammad Miftakhulisom
BalasHapusKelas:Xl.5
No.20
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Dengan berolahraga untuk mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani serta mendapatkan badan yang ideal.
Nama:Hafidhzah sasi kirana
BalasHapusKelas:XI-5
No:11
Menjawab soal no 3
-Sadari kelebihan diri yang kamu miliki
-Melakukan perawatan diri
-Pilihlah lingkungan yang positif
-Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Nama :Rifka fatma Nailatul izah
BalasHapusKelas :XI-1
No:28
Jawaban No. 5
=> Malu yang memotivasi untuk perubahan positif mendorong introspeksi dan perbaikan diri, sementara malu yang merugikan menyebabkan rasa rendah diri, penarikan sosial, dan stres berlebihan tanpa memberikan solusi konstruktif.
Nama: Diah Mar'rifatul Aliyah
BalasHapusKelas: XI-2
no.presensi: 13
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
jawab:
Tidak, rasa malu tidak selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif. Malu juga bisa muncul sebagai respons terhadap situasi yang memicu perasaan tidak nyaman atau merasa diawasi, bahkan jika tidak ada perilaku negatif yang terjadi. Misalnya, seseorang mungkin merasa malu ketika menjadi pusat perhatian atau ketika melakukan sesuatu yang baru di depan umum.
Nama: Susi Anggun Lestari
BalasHapusKelas:XI-10
No.Absen:31
3. Bagaimana mengatasi rasa malu yang berkaitan dengan body shaming atau penilaian fisik?
Jawab:
*Kembangkan cinta diri.
*Ganti pembicaraan diri yang negatif.
*Kelola waktu yang Anda habiskan di media sosial.
*Bertemanlah dengan makanan.
*Hubungi seseorang yang Anda percayai untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan.
Nama:Muhammad Aditia Hendra Setiawan
BalasHapusKelas:XI-5
Absen: 23
2. Apakah malu selalu muncul sebagai respons terhadap perilaku negatif?
Tidak, Malu tidak selalu merespon perilaku negatif saja.Malu dapat muncul diberbagai situasi positif dan negatif.Contohnya dalam hal positif adlah malu mampu mendorong intropeksi diri.